• Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Blog Definisi | Pengertian
  • Home
  • Definisi
  • Pengertian
  • Pemasara
  • Produk
  • Karya Tulis
  • Seni
  • Sistem
  • SEKRETARIS
Home → Karya Tulis → Pengertian Notasi Ilmiah

Pengertian Notasi Ilmiah

Karya Tulis
Tuesday, May 12, 2015
Terdapat bermacam-macam sistem dalam penulisan notasi untuk menyusun karya tulis ilmiah. Sistem yang dikenal di kalangan masyarakat ilmiah antara lain adalah system University of Chicago Press, Sistem Harvard, Sistem American Psychological Assosation (APA), Sistem American Antropoloist, Sistem Harcouver, dan sistem Gabungan (misalnya Sistem Harvard dengan sistem huruf)-Keseluruhan sistem tersebut pada hakikatnya dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan yakni, pertama, sistem yang mempergunakan catatan kaki (umpamanya Sistem University of Chicago press), kedua, sistem yang tidak menggunakan catatan kaki (umpamanya sistem yang menggabungkan kedua sistem yang pertama).

Sistem yang menggunakan catatan kaki menaruh sumber rujukan yang berupa nama pengarang, judul, penerbit, tahun penerbitan, dan halaman yang dirujuk, dibagian bawah dari halaman tulisan. Dari sinilah dikembangkan terminology footnote atau catatan kaki disebabkan letak rujukan yang diletakan pada bagian bawah atau kaki dari tulisan. Walaupun demikian, terdapat juga sistem yang menggunakan catatan kaki, namun meletakkan daftar rujukannya tidak di halaman yang sama, melainkan di belakang setelah seluruh karya tulis selesai. Hal ini sering dilakukan untuk memudahkan pengetikan. Sebenarnya, meletakkan daftar rujukan di belakang ini bertentangan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh sistem catatan kaki, yakni pembaca dengan cepat menemukan sumber rujukan yang digunakan dalam karya tulis. Seorang pembaca, yang meresensi sebuah buku untuk menemukan sumber rujukan, menulis bahwa "catatan kaki yang ditaruh di belakang (menjadi catatan belakang), malah mempersulit pembaca untuk merekam kutipan-kutipan para analis". Selanjutnya, ia menyarankan bahwa dalam penerbitan selanjutnya hal ini "dibenahi

Contoh di atas dikemukakan untuk menunjukkan bahwa setiap sistem notasi ilmiah mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, dalam memilih sistem notasi ilmiah, kita harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut vis-a-vis tujuan penulisan karya tulis kita. Kelebihan sistem catatan kaki, di samping dengan mudah menemukan sumber rujukan pada halaman yang sama, juga memungkinkan kita untuk menambahkan keterangan tambahan untuk tubuh tulisan yang ditaruh dalam catatan kaki. Keterangan tambahan ini, baik yang berupa penjelasan maupun analis, akan "memperluas" dan "memperdalam" materi karya tulis. Hal ini tidak ditaruh dalam tubuh tulisan sebab akan menggangu kelancaran penulisan.

Disebabkan hal inilah maka sistem catatan kaki sangat ideal untuk penulisan karya tulis ilmiah yang membutuhkan kedalaman dan keluasan materi tulisan seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian lainnya. Sebaiknya, terdapat pula tulisan yang relative tidak sedalam dan seluas karya tulis tersebut seperti artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal atau majalah. Untuk tulisan semacam ini maka teknik notasi yang ideal adalah sistem tanpa catatan kaki.

Sistem tanpa catatan kaki, sesuai dengan namanya, meletakkan daftar pernyataan yang tercantum tulisan. Artinya dalam pernyataan yang tercantum dalam tubuh tulisan sudah terangkum di dalamnya sumber rujukan. Hal ini sangat memudahkan penulisan, termasuk mereka yang membaca tulisan tersebut, terutama bila dikaitkan dengan diskripsi perkembangan keilmuan (the state of the art) atau analisis perbandingan dengan karya ilmiah lainnya. Kelemahannya ialah bahwa keterangan tambahan yang bersifat memperluas dan memperdalam tulisan tidak dapat diberikan.

Untuk mengatasi kekurangan itu maka sering digabungkan antara sistem tanpa catatan kaki dengan sistem catatan kaki. Artinya, sumber rujukan mempergunakan sistem tanpa catatan kaki, sedangkan keterangan tambahan mempergunakan sistem catatan kaki. Penelitian akadeik seperti skripsi, tesis, dan disertasi, sering mempergunakan sistem gabungan ini.

Semua peneliti harus menguasai ketigia sistem penulisan ini dengan berbagai variasinya, Baik sistem catatan kaki, maupun sistemtanpa catatan kaki, tidak terdiri dari satu teknik notasi ilmiah yang sama, melainkan berkembang menjadi beragam teknik penulisan. Pengiriman artikel ke jurnal tertentu membutuhkan persyaratan penulisan tertentu pula. Sebagaimana telah disinggung terdahulu, penulisan Sistem American Psychological Association berbeda dengan Sistem American Anthropologist. Perbedaan ini tidak akan terlalu dibesar-besarkan, yang penting ialah bahwa kita mengenal berbagai sistem yang berlaku dalam masyarakat ilmiah.

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi
    Pengertian Motivasi Diri Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita...
  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
    Pengertian Renang Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah g...
  • Pengertian Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
    Pengertian Gerhana (Matahari dan Bulan) Gerhana terjadi karena terhalangnya cahaya Matahari. Jika cahaya Matahari tidak bisa mencapai Bul...
  • Tahap-Tahap Proses Penjualan
    Proses Penjualan Salah satu aspek yang ada dalam penjualan adalah penjualan dengan bertemu muka (face-to-face selling) di mana seorang pe...
  • PENGERTIAN TARI MERAK
    Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan gerakny...
  • PENDEKATAN ADMINISTRASI NEGARA : PENDEKATAN SISTEM ( The System Approach )
    PENDEKATAN SISTIM ( The System Approach ) Dalam system approach, Administrasi Negara dilihat dari suatu totalitas yang berhubungan satu s...

Labels

  • A (23)
  • Administrasi (13)
  • B (25)
  • Belajar (33)
  • C (5)
  • D (5)
  • Definisi (80)
  • Drama (4)
  • Faktor faktor (5)
  • Filsafat (7)
  • Fungsi (18)
  • Geografi (7)
  • Gerhana (3)
  • Ilmu Komunikasi (6)
  • Jenis - Jenis (10)
  • Karakter (6)
  • Karya Tulis (29)
  • Komunikasi (8)
  • Makalah (5)
  • Manajemen (18)
  • Metode Pembelajaran (12)
  • P (5)
  • PENDIDIKAN INKLUSIF (5)
  • PTK (4)
  • Pemasaran (14)
  • Pembelajaran (6)
  • Pendidikan (26)
  • Penelitian (5)
  • Pengertian (294)
  • Pengertian Komunikasi (5)
  • Pengertian Menurut Para Ahli (58)
  • Pengertian Secara Umum (14)
  • Penjualan (8)
  • Pentingnya Pengawasan (1)
  • Peradapan (5)
  • Prinsip (6)
  • Produk (14)
  • S (21)
  • SEKRETARIS (8)
  • Sejarah (25)
  • Seni (19)
  • Seni Rupa (10)
  • Sistem (18)
  • Tujuan (12)

Popular Posts

  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
  • Pengertian, Bagian Bagian GENERATOR (MAKALAH MESIN GENERATOR AC)
  • Pengertian Produk Menurut Para Ahli
  • Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • Pengertian Dan Definisi aplikasi Menurut Para Ahli
close
close

Contoh Contoh Proposal

  • CONTOH-CONTOH PROPOSAL
    CONTOH MAKALAH: KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA
  • Ragam Cara Beternak
    Beternak Kakak Tua || CONTOH MAKALAH TENTANG KAKAK TUA
  • Daftar Tanaman Obat
    Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Copyright © 2015 Blog Definisi | Pengertian. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login