PENGERTIAN PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang
terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja.
Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi
tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua
(sekunder).
Menurut Muss yang dikutip oleh Sarlito Wirawan (Sarlito,
1991: 51) urutan perubahan-perubahan fisik adalah sebagai berikut:
Pada anak perempuan :
- Pertumbuhan
tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi
panjang).
- Pertumbuahan
payudara
- Tumbuh
bulu yang halus berwarna gelap di kemaluan.
- Mencapai
pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya.
- Bulu
kemaluan menjadi keriting.
- Menstruasi
atau haid
- Tumbuh
bulu-bulu ketiak.
Pada anak laki-laki:
- Pertumbuhan
tulang-tulang.
- Testis
(buah pelir) membesar.
- Tumbuh
bulu kemaluan yang halus, lurus, dan berwarna gelap.
- Awal
perubahan suara.
- Ejakulasi
(keluarnya air mani)
- Bulu
kemaluan menjadi keriting.
- Pertumbuhan
tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.
- Tumbuh
rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot).
- Tumbuh
bulu ketiak.
- Akhir
perubahan suara.
- Rambut-rambut
di wajah bertambah tebal dan gelap.
- Tumbuh
bulu di dada.
PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK TERHADAP TINGKAH LAKU
Pertumbuhan fisik mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku.
Pertumbuhan fisik pada gilirannya akan membawa sampai pada suatu kondisi jasmaniah
yang siap untuk melaksanakan tugas perkembangan secara lebih memadai yaitu
kesiapan individu untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan pada periode
berikutnya dan kemudian terjadilah perubahan tingkah laku progresif yang
semakin sempurna. Pertumbuhan pada otak yang semakin sempurna menyebabkan
susunan syaraf semakin lebih kompleks dn sistem syaraf menjadi lebih sempurna
sehingga kemampuan berfikir menjadi lebih tinggi.
Perubahan fisik hampir selalu dibarengi dengan perubahan
perilaku dan sikap. Keadaan ini seringkali menjadi sedikit parah karena sikap
orang-orang yang berbeda di sekelilingnya dan sikapnya sendiri dalam menanggapi
perubahan fisik itu. Dalam masa remaja, perubahan yang tejadi sangat mencolok
dan jelas sehingga dapat mengganggu keseimbangan yang sebelumnya sudah
terbentuk. Perilaku mereka mendadak menjadi sulit diduga dan seringkali agak
melawan norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu, masa ini seringkali
dinamakan “masa negative”. Pada saat irama pertumbuhan sudah sedikit lambat dan
peubahan tubuhnya telah sempurna, maka akan terjadi keseimbangan kembali.
Salah satu dari beberapa konsenkuensi masa remaja yang
paling penting adalah pengaruh jangka panjangnya terhadap sikap, perilaku
sosual, minat, dan kepribadian. Kalau sikap dan perilaku remaja kurang dapat
diterima, yang sebenarnya merupakan merupakan salah satu cirri dari kehidupan
remaja, dapat menghilang setelah tercapainya keseimbangan, maka keadaan ini
tidak begitu para. Akan tetapi, sejumlah studi telah menentukan bahwa ciri
kepribadian dan sikap tertentu yang sudah terbentuk ini biasanya sulit
dihilangkan, bahkan dalam beberapa kasus tampak semakin parah.
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Perubahan fisik merupakan perubahan-perubahan fisik yang
terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik
tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya
proporsi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada
kelamin primer dan sekunder. Baik pada remaja laki-laki ataupun perempuan,
perubahan fisik mengikuti urutan-urutan tertentu.
Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh :
- Perubahan
ukuran tubuh selama masa remaja merupakan pertumbuhan tinggi badan yang
bertambah 25% dan berat badan bertambah dua kali lipat.
- Proporsi
tubuh kurang proporsional, karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan
tungkai dan lengan yang mendahului pertumbuhan badan.
- Ciri
kelamin utama (perubahan ciri-ciri sex primer), yaitu kematangan fungsi
alat kelamin utama. Pada wanita mengalami menstruasi pertama dan pada
laki-laki mengalami mimpi basah.
- Perubahan
cirri-ciri sekunder (ciri kelamin kedua), seperti pinggul embesarnya
payudara pada wanita dan tumbuhnya kumis, jenggot, bulu disekitar kelamin,
dan membesarnya jakun pada laki-laki.
Tahap dan irama pertumbuhan baik antara laki-laki dan
wanita tidak sama, yaitu pada wanita dua tahun lebih cepat dewasa daripada
laki-laki.