Etika manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekologi bumi. Pemamfaatan sumber daya alam tanpa batas akan mengakibatkan dampak negative. Contohnya adalah semakin langkanya sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Contoh eksploitasi sumber daya alam tanpa batas yang dapat memberikan dampak negative adalah :
a. Eksploitasi lahan
Pemanfaatan lahan yang tidak memperdulikan kemampuan dari lahan itu sendiri akan menimbulkan berbagai masalah, contoh perilaku eksploitasi lahan adalah perusakan dan pemusnahan ekosistem lingkungan hidup. Deferostasi adalah salah satu bentuk eksploitasi lahan. Deforestasi : penggantian lingkungan hidup asli, menjadi lahan dengan satu varian sumber alam contohnya merubah hutan menjadi lahan pertanian padi, gandum, atau jagung.Dari perilaku yang dijelaskan diatas dapat menyebabkan degradasi lahan.
Degradasi lahan dapat disebabkan oleh hal berikut ini:
· Penggunaan bahan kimia (pestisida) dalam peningkatan produksi pertanian
· Vegetasi alamiah (keseluruhan komunitas tumbuhan) yang berkurang.
· Terjadinya erosi tanah
Sedangkan dampak yang ditimbulkan oleh degradasi lahan adalah:
· Hilangnya berbagai flora dan fauna
· Pemanasan global
· Kekurangan sumber air
· Munculnya wabah penyakit dan kelaparan
b. Eksploitasi sumber daya air
Contoh pemanfaatan sumber daya air antara lain; pertanian (irigasi), industri, rumah tangga, dan lain-lain seiring kebutuhan manusia saat ini. Penggunaan air secara terus menerus dan berlebihan menyebabkan defisit air.
c. Eksploitasi hewan dan tumbuhan
Untuk memanfaatkan sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) dibutuhkan pemilihan yang jeli agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan. Jadi eksploitasi hewan dan tumbuhan tanpa batas akan mengakibatkan punahnya suatu hewan dan tumbuhan.
d. Eksploitasi pesisir dan lautan
Salah satu contoh yang paling signifikan dalam eksploitasi pesisir dan lautan adalah eksploitasi hutan mangrove yaitu digunakanya sebagai bahan bangunan, kayu bakar, membuat arang, dan sebagainya secara berlebihan. Lebih parahnya lagi lahan mangrove dijadikan rebutan oleh para pengembang tempat pariwisata yang justru dapat mengancam kelestarian mangrove itu sendiri, padahal mangrove berperan penting dalam ekosistem pesisir dan lautan yaitu sebagai penahan terjadinya abrasi tanah yang disebabkan oleh ombak air laut, serta tempat pemijahan ikan dan udang.
Jadi, eksploitasi pesisir dan lautan tanpa batas akan rentan terhadap terjadinya abrasi.