Pengertian Motivasi Diri
Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanyaterkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak,namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar.
Melemahnya dorongan inibisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasatidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapandimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kitacapai.
Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dantanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangunimpian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada.
Inilahmengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belumdiselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kitaharus membangin rasapercaya diriterlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisapercuma.
Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, ataukhayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya adadua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampumeraih impian tersebut.
|
Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi |
Teori Motivasi
Banyak orang yang mencoba menjelaskan bagaimana semua motivasi bekerja. Berikut adalahbeberapa diantaranya:
•Teori Insentif.
Yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan bergerak ataumengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan. Misalnya, Anda maubekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkanintensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan penghargaan, maka Anda punakan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud insentif bisa tangible atau intangible.Seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar.
•Dorongan Bilogis.
Maaf, yang dimaksud bukan hanya masalah seksual saja.Termasuk didalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah pemicu ataurangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita sedang haus, kita akanlebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin kesukaan Anda. Perut kita akanmenjadi lapar saat mencipum bau masakan favorit Anda. Bisa dikatakan ini adalahdorongan fitrah atau bawaan kita sejak lahir untuk mempertahankan hidup dankeberlangsungan hidup.
•Teori Hirarki Kebutuhan
Teori ini dikenalkan oleh Maslow sehingga kita mengenalhirarki kebutuhan Maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat.Mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan kemanan, kebutuhan akanpengakuan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.
•Takut Kehilangan vs Kepuasan
. Teori ini mengatakan bahwa apda dasarnya adadua faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan demi kempuasan(terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah adalah ketakutan akan kehilanganyang sudah dimiliki. Misalnya seseorang yang termotivasi berangkat kerja karena
takut kehilangan gaji. Ada juga orang yang giat bekerja demi menjawab sebuahtantangan, dan ini termasuk faktor kepuasan. Konon, faktor takut kehilangan lebihkuat dibanding meraih kepuasan, meskipun pada sebagian orang terjadi sebaliknya.
•Kejelasan Tujuan
Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memilikitujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memilikimotivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apayang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan)