• Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Blog Definisi | Pengertian

Blog Definisi | Pengertian
  • Home
  • Definisi
  • Pengertian
  • Pemasara
  • Produk
  • Karya Tulis
  • Seni
  • Sistem
  • SEKRETARIS
Home → Semua Post Berkategori Fungsi
Showing posts with label Fungsi. Show all posts
Showing posts with label Fungsi. Show all posts

PENGERTIAN KREDIT, FUNGSI, UNSUR, PRINSIP DAN PENGERTIAN KREDIT

7:55:00 AM
Pengertian Kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai dari arti kata “ kredit”yang berasal dari bahasa Yunani “ credere” yang berarti kepercayaan akan kebenaran dalam praktek sehari – hari .

“ Pengertian Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “. (Astiko, Manajemen Perkreditan ( Yogyakarta : andi Offset, 1996 ), hal 5)

Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan dalam Undang – Undang Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kriteria adalah penyediaan uang / tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan / kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.

Dalam praktek sehari – hari pinjaman kredit dinyatakan dalam bentuk perjanjian tertulis baik dibawah tangan maupun secara materiil. Dan sebagai jaminan pengaman, pihak peminjam akan memenuhi kewajiban dan menyerahkan jaminan baik bersifat kebendaan maupun bukan kebendaan.

Sebenarnya sasaran kredit pokok dalam penyediaan pinjaman tersebut bersifat penyediaan suatu modal sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan usahanya sehingga kredit ( dana bank ) yang diberikan tersebut tidak lebih dari pokok produksi semata. (Teguh P. Mulyono, Manajemen Perkreditan Komersil ( Yogyakarta : BPFE, 1987 ), hal. 37)
    
PENGERTIAN KREDIT, FUNGSI, UNSUR, PRINSIP DAN PENGERTIAN KREDIT

Prinsip – prinsip Kredit
Untuk mendapatkan kredit harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh bank / lembaga keuangan. Agar kegiatan pelaksanaan perkreditan dapat berjalan  dengan sehat dan layak, dikenal dengan 6 C yaitu :

a.    Character ( kepribadian / Watak )
Character adalah tabiat serta kemauan dari pemohon untuk memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. Yang diteliti adalah sifat – sifat, kebiasaan, kepribadian, gaya hidup dan keadaan keluarga.

b.    Capacity ( kemampuan )
Capacity adalah kesanggupan pemohon untuk melunasi kewajiban dari kegiatan usaha yang dilakukan atau kegiatan yang ditinjau dengan kredit dari bank. Jadi maksud dari penilaian kredit terhadap capacity ini untuk menilai sampai dimana hasil usaha yang diperolehnya akan mampu untuk melunasinya pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati.

c.    Capital ( modal )
Capital adalah modal yang dimiliki calon debitur pada saat mereka mengajukan permohonan kredit pada bank.

d.    Collateral ( jaminan )
Collateral adalah barang – barang yang diserahkan pada bank oleh peminjan atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diberikan. Barang jaminan diperlukan agar kredit tidak mengandung resiko.

e.    Condition of Economic ( kondisi ekonomi )
Condition of Economic adalah situasi dan kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun untuk satu kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh kredit.

f.    Constrain ( batasan atau hambatan )
Dalam penilaian debitur dipengaruhi oleh hambatan yang tidak memungkinkan sesorang melakukan usaha di suatu tempat.

Disamping formula 6 C di atas, masih ada prinsip kredit yang disebut 4 P, yaitu :

a.    Personality
Personality yaitu penilaian bank tentang kepribadian peminjam seperti riwayat hidup, hobinya, keadaan keluarga ( istri / anak ), social standing ( pergaulan dalam masyarakat serta bagaimana masyarakat tentang diri si peminjam dan sebagainya ).

b.    Purpose
Bank dalam menilai si peminjam mencari dara tentang tujuan atau keperluan penggunaan kredit, dan apakah tujuan penggunaan kredit itu sesuai dengan line of business kredit bak bersangkutan.

c.    Payment
Untuk mengetahui kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentan prospek kelancaran penjualan dan pendapatan sehingga dapat diperkirakan kemampuan pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu jumlahnya.

d.    Prospect
Prospect yaitu harapan usaha di masa yang akan datang dari calon debitur. Ini dapat diketahui dari perkembangan usaha si peminjam selama beberapa bulan atau tahun, perkembangan – perkembangan keadaan ekonomi atau usaha perdagangan sektor usaha debitor, kekuatan keuangan perusahaan yang dilihat dari earning power ( kekuatan pendapatan / keuntungan ) di masa lalu dan perkiraan masa akan datang.


Macam – macam Kredit
Untuk membedakan kredit menurut faktor – faktor dan unsur – unsur yang ada dalam pengertian kredit, maka perbedaan kredit dapat dibedakan atas dasar :

a.    Sifat penggunaan kredit
Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi atau uang akan habis terpakai untuk memenuhi kebutuhannya.
Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha, baik usaha – usaha produksi, perdagangan maupun investasi.

b.    Keperluan kredit
1)    Kredit produksi / ekploitasi
Kredit ini diperlukan perusahaan untuk meningkatkan produksi baik peningkatan kuantitatif yaitu jumlah hasil produksi maupun peningkatan kualitatif yaitu peningkatan kuantitas atau mutu hasil produksi.

2)    Kredit Perdagangan 
Kredit ini dipergunakan untuk keperluan perdagangn pada umumnya yang berarti peningkatan utility of place saru suatu barang, barang – barang yang diperdagangkan ini juga diperlukan bagi industri.

3)    Kredit Investasi
Kredit yang diberikan kepada para pengusaha untuk investasi, berarti untuk penambahan modal dan kredit bukan untuk keperluan perbaikan ataupun penambahan barang modal atau fasilitas – fasilitas yang erat hubungannya dengan itu. Misalnya untuk membangun pabrik, membeli / mengganti mesin – mesin dan sebagainya.

Kredit menurut cara pemakaian
1)    Kredit rekening Koran bebas
Debitur menerima seluruh kreditnya dalam bentuk rekening koran kepadanya diberikan blangko cheque dan rekening koran pinjamannya diisi menurut besarnya kredit yang diberikan, debitur bebas melakukan penarikan selama kredit berjalan.

 2)    Kredit rekening Koran terbatas
Sistem ini adanya perbatasan tertentu bagi nasabah dalam melakukan penarikan uang rekeningya, seperti pemberian kredit dengan uang giral dan perubahannya menjadi uang chartal dilakukan berangsur – angsur.

3)    Kredit rekening Koran aflopend
Penarikan kredit dilakukan dalam arti maksimum kredit pada waktu penarikan pertamalah sepeuhnya dipergunakan oleh nasabah.

4)    Revolving credit
Sistem penarikan kredit sama dengan cara rekening Koran bebas dengan masa penggunaan satu tahun, akan tetapi cara pemakaiannya berbeda.

5)    Term Loans
Dalam sistem ini penggunaan dan pemakaian kredit sangat fleksibel artinya nasabah bebas menggunakan uang kredit untuk keperluan apa saja dan bank tidak mau tentang hal itu.


d.    Kredit menurut Jaminan
Kredit ini pada umumnya ada dua yaitu :
Unsecured Loans ( kredit tanpa jaminan ) sering juga disebut kredit blangko.
Secured Loans

Jenis inilah yang digunakan oleh kebanyakan bank di Indonesia yaitu memberikan kredit jaminan. Jaminan kredit dapat berupa tanah, rumah, pabrik dan atau mesin – mesin pabrik, perusahaan serta surat berharga.

Jangka Waktu Kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut :
Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama – lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak melebihi satu tahun.
Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga tahun.

5.    Tujuan dan Fungsi Kredit
Tujuan kredit mencakup scope yang luas. Fungsi pokok yang saling berkaitan dari kredit adalah sebagai berikut : 
Profitability: Proftability ini bertujuan untuk memperoleh hasil dari kredit berupa keuntungan yang diteguk dari pemungutan bunga.
Safety: Safety adalah keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar – benar terjamin sehingga profitability dapat benar – benar tercapai tanpa hambatan yang berarti.

Pengertian Kredit
Sedangkan Fungsi kredit adalah menyalurkan dana – dana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian adalah sebagai berikut :

a.    Kredit dapat meningkatkan daya guna daru modal
Artinya bahwa para pedagang kecil dapat menikmati kredit bank melalui PD. BPR BKK Purwodadi Cabang Kedungjati untuk memperluas usahanya, mengembangkan usaha dan kesempatan untuk berusaha.

b.    Kredit dapat meningkatkan daya guna suatu barang
Dengan bantuan kredit dari PD. BPR BKK Purwodadi Cabang Kedungjati tersebut maka para pedagang kecil dapat memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi, berarti daya guna dari bahan tersebut.   

c.    Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi
Bahwa dalam menghadapi keadaan perekonomian yang kurang sehat, maka kredit dapat sebagai alat stabilitas ekonomi misalnya dalam usaha pengendalian inflasi, peningkatan ekspor serta pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.

d.    Kredit sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional
Bantuan kredit digunakan para usahawan untuk memperbesar volume usaha produksinya. Peningkatan usaha nantinya diharapkan akan meningkatkan profit. Bila keuntungan secara kumulatif dikembangkan lagi dalam arti kata dikembalikan ke dalam struktur permodalan, maka peningkatan akan berlangsung terus menerus dan akibatnya pendapatan terus meningkat. (Sinungan M, Dasar – dasar dan teknik Manajemen Kredit ( Jakarta : PT.Bina Aksara, 1989 ) hal.9)

PENGERTIAN DAN FUNGSI TABLET

1:09:00 AM
Pengertian Tablet – PC Tablet atau yang biasa diringkas dengan sebutan yaitu tablet adalah suatu portable komputer lengkap yang seluruhnya berupa layar sentuh datar. Ciri utama yang paling menonjonl pada sebuah tablet adalah penggunan layar sebagai peranti masukan yang menggunakkan ujung jari tangan, stilus, maupun pena digital. Selain itu, ukuran tablet relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kmputer PC maupun laptop.
Selain menggunakan layar sentuh, tablet juga bisa dioperasikan dengan menggunakan keyboard dan mouse bongkar pasang seperti halnya dengan komputer biasa. Penggunaan alat tambahan ini tentunya harus didukung oleh tablet yang digunakan dan hanya beberapa jenis tablet mendukung penggunaan alat tambahan ini. Adapun beberapa fungsi dari kegunaan Tablet yaitu sebagai berikut :5

PENGERTIAN DAN FUNGSI TABLET
PENGERTIAN DAN FUNGSI TABLET
Fungsi Tablet
Tablet kebanyakan digunakan untuk browsing, chattingan, serta mengirim dan menerima surat elektronik ( email ). Tablet juga bisa digunakan layaknya handphone untuk menerima dan melakukan panggilan telepon serta mengirim dan menerima SMS. Fitur lain yang biasa disematkan vendor pada tablet adalah kamera digital yang bisa digunakan untuk mengabadikan gambar maupun video. Berikut fungsi tablet selengkapnya :
Berselancar di dunia maya ( internet ) dengan teknologi wireless seluler yang pada jaringan 2G, 3G, dan 4G serta Wi-Fi.
Mengirim dan menerima email.
Interaksi jaringan sosial media, seperti Facebook, Twitter, Dan lain sebagainya.
Chatting dengan menggunakan aplikasi chatting seperti yahoo messanger, skype, wechat, BBM, WhatsApp dan aplikasi chatting lainnya.
Navigasi satelit dengan GPS.
Bermain game baik online maupun offline.
Menerima dan melakukan panggilan telepon, baik panggilan suara maupun video ( video call ).
Mengirim dan menerima pesan singkat ( SMS ).
Memotret dambar dan merekam video hingga edit standar.
Membaca e-book format pdf dan file microsoft wor.
Memutar suara ( Lagu ) dan Video.
Dan masih banyak lagi lainnya.
Link semua yang berada diatas merupakan fungsi secara umum sebuah tablet. Untuk menggunakan beberapa maupun semua fungsi di atas , spesifikasi tablet tentunya harus mendukung dan adanya aplikasi yang telah ter-install atau terpasang di dalam system operasi tablet.6

Demikian atas informasi tentang pengertian tablet dan fungsinya. Untuk spesifikasi, review, daftar harga dan informasi menarik lainnya seputar tablet, silahkan baca di artikel TABLET BLOGGERBUGIS lainnya…Terima Kasih, Semoga ilmu ini bermanfaat bagi kalian semua pengguna tablet…Terimakasih

FUNGSI - FUNGSI SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER

12:47:00 AM
Dibawah ini merupakan fungsi fungsi sistem operasi pada komputer
1. Resource manager
Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memory, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.

2. Interface / tatap muka
Interface yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).

3. Coordinator
Coordinator mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.

4. Guardian
Guardian menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.

5. Gate Keeper
Gate Keeper berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
FUNGSI - FUNGSI SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER
FUNGSI - FUNGSI SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER

6. Optimizer
Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.

7. Accountant
Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.

8.Server
Server yakni menyediakan layanan yang memang sering dibutuhkan oleh pengguna komputer, entah itu secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file dan fasilitas interupt.

9. Program Controller
Program Controller yakni program yang berguna untuk mengontrol program aplikasi lainnya.

10. System Resources Manager
System Resources Manager yakni menjadi pengelola seluruh sumber daya System Komputer.

11. Virtual Machine
Virtual Machine yakni menyediakan layanan seperti halnya menyembunyikan kompleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah dalam penggunaan perangkat keras.

12. Kernel
Kernel yakni program yang terus-menerus berjalan selama komputer tengah dijalankan.
Fungi Biokontrol Sebagai Penghasil Antibiotik Baru, Anti-Kanker dan Bahan Baku Farmasi Lainnya Melalui Kemampuan Biotransformasi

Fungi Biokontrol Sebagai Penghasil Antibiotik Baru, Anti-Kanker dan Bahan Baku Farmasi Lainnya Melalui Kemampuan Biotransformasi

5:52:00 AM
            Berbagai galur Trichoderma memproduksi berbagai senyawa metabolit sekunder yang bersifat antibakteri, antinematoda, antifungi, atau antikhamir.  Berbagai antibiotik dan antifungi yang telah diisolasi dari Trichoderma dan Gliocladium sp. antara lain merupakan senyawa steroid seperti viridiol (Wipf & Kerekes, 2003), azaphilon (Vinale et al., 2006), derivat terpenil (Guo et al.,2007), hingga peptaibol (Duclohier, 2007) dan peptaibiotik (Degenkolb et al., 2008). Selain metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibiotik, beberapa senyawa turunan gliotoksin yang dihasilkan oleh Gliocladium roseum, memiliki kemampuan anti-anggiogenik, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat anti-rematik arthritis, dan anti-kanker (Lee et al., 2001).  Begitu pula, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terdapat jenis peptaibol Trichoderma yang memiliki kemampuan dikembangkan sebagai obat kanker yang hanya menargetkan sel kanker, dan tidak menggangu sel normal (Shi et al., 2010).
            Maraknya perkembangan bakteri patogen yang resisten terhadap antibiotik yang sekarang ada di pasaran, telah memicu penelitian untuk mendapatkan antibiotik-antibiotik baru.  Golongan peptaibol dan peptaibiotik merupakan kandidat antibiotik baru yang dianggap penting, sehingga berbagai laboratorium kini berlomba dalam mengisolasi, memahami struktur dan bioaktivitasnya. Pentingnya peptaibol dan peptaibiotik tercermin dari dibangunnya suatu basis data online khusus untuk golongan senyawa ini (www.cryst.bbk.ac.uk/peptaibol). Hampir separuh dari 300 peptaibol dalam basis data tersebut bersumber dari genus Trichoderma.
            Peptaibiotik adalah antibiotik peptida non-ribosomal rantai pendek (umumnya kurang dari 20 residu) yang kaya dengan asam amino unik non-proteinogenik, yaitu asam aminoisobutirat (Aib), dan pada beberapa kasus juga mengandung asam amino teralkilasi seperti isovalin (Iva), atau asam imino hidroksiprolin. Diversitas peptaibiotik, selain disebabkan variasi dari asam amino pembentuknya, juga disebabkan gugus yang terdapat pada ujung C dari peptide tersebut.  Peptaibiotik yang juga mengandung gugus 1,2-amino alkohol pada ujung C-nya disebut peptaibol (Krause et al., 2006).    
            Umumnya peptaibol yang sudah diteliti menghambat bakteri gram positif, Mycoplasma dan Spiroplasma (Duval et al., 1997). Trichoderma asperellum T. N.J63 dan T.N.C52, dan Gliocladium sp. T.N.C73 isolat Riau, juga menghambat pertumbuhan bakteri gram positif, fungi patogen dan khamir.  Penelitian pendahuluan oleh penulis dengan tim peneliti dari FMIPA, UNRI mengindikasikan bahwa senyawa anti-bakteri dan anti-khamir ini kemungkinan besar merupakan peptaibol (Nugroho et al. , 2006; Jasril et al., 2006). 
            Penelitian bioaktivitas peptaibol menunjukkan bahwa beberapa peptaibol memiliki bioaktivitas lain yang tak kalah pentingnya dari aktivitas antibiotik.  Sebagai contoh adalah SPF-5506-A4, suatu peptaibol yang diproduksi Trichoderma sp. SPF-5506 dapat menginhibisi pembentukkan plak amiloid peptide-beta, sehingga dapat digunakan untuk menghambat progresifitas penyakit Alzheimer (Hosotani et al., 2007).  Peptaibol dari fungi lain, ada yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor integrase HIV-1,sehingga dapat digunakan sebagai salah satu obat anti-HIV (AIDS) (Singh et al., 2002).  Shi et al. (2010) menemukan peptaibol produksi Trichoderma pseudokoningii SMF2 memiliki kemampuan menginhibisi pertumbuhan tumor, dengan menginduksi apoptosis (bunuh diri) sel kanker hepatoma. Peptaibol ini tidak mempengaruhi pertumbuhan sel sehat, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai obat yang menargetkan penghambatan sel kanker secara spesifik. Beragam aktivitas peptaibol ini dari berbagai fungi biokontrol menunjukkan potensi strategis untuk pengembangan obat farmasi.
            Berbagai galur dari fungi biokontrol juga digunakan untuk biotransformasi (sintesis) berbagai senyawa untuk keperluan farmasi dan bahan baku kimia lainnya, baik secara fermentasi langsung, maupun melalui penggunaan enzimnya. Biotransformasi dewasa ini merupakan metode yang banyak digunakan oleh ahli kimia, farmasi dan biokimia untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia dan farmasi secara ekonomis dan ramah lingkungan (Huisman et al., 2002).  Berbagai reaksi kimia yang umumnya sulit dilakukan secara reaksi kimia organik sintetik klasik (konvensional), dengan biotransformasi dapat dilakukan dengan relatif mudah dan ekonomis.  Sifat selektif dan proses biotransformasi yang umumnya dilakukan pada kondisi reaksi lunak (pH dan temperatur fisiologis sel) meminimalkan pencemaran, dan meminimalkan sintesis senyawa samping yang tidak dikehendaki. Fungi biokontrol yang dapat digunakan untuk biotransformasi bukan saja dari genus Trichoderma dan Gliocladium, tetapi juga dari berbagai mikroba biokontrol lainnya, misalnya dari genus Beauveria dan Cordyceps.
            Seperti telah disebutkan, biotransformasi dapat dilakukan secara tak langsung dengan menggunakan enzim yang dihasilkan fungi biokontrol.  Noguchi et al., (2008) menggunakan amilase Trichoderma viride JCM22452, untuk modifikasi berbagai senyawa bioaktif flavonoid.  Flavonoid adalah senyawa polifenolik yang terdapat pada tanaman. Banyak dari anggota keluarga flavonoid yang memiliki kemampuan antibakteri, antikanker dan antioksidan.  Salah satu senyawa flavonoid yang dikenal umum adalah katekin yang terdapat pada teh hijau. Katekin, selain memiliki sifat antioksidan, juga dapat menghambat karies gigi (mikroba pembentuk lubang pada gigi), dan membantu pengaturan lipid plasma darah. Namun, penggunaan Katekin sebagai aditif makanan terbatas, karena kelarutannya dalam air rendah, mudah terdegradasi dan memiliki rasa pahit.  Modifikasi katekin menggunakan amilase Trichoderma viride JCM22452 menghasilkan beberapa glukosida turunan baru yang memiliki beberapa perbaikan sifat katekin, yakni berkurang rasa pahit, lebih tahan (stabil) terhadap suhu tinggi, dan memiliki peningkatan kelarutan dalam air (Noguchi et al., 2008).
            Biotransformasi secara fermentasi langsung yang telah berhasil dan dilaporkan, lebih banyak menggunakan spesies Gliocladium daripada Trichoderma. Berbagai lakton sesquiterpen memiliki aktivitas biologis, seperti anti-kejang, tetapi juga memiliki sifat sitotoksik (racun untuk sel) yang kuat.  Untuk mengurangi sifat sitotoksik ini, beberapa peneliti berusaha menggunakan teknik biotransformasi untuk menghidroksilasi sesquiterpen tersebut. Menggunakan Gliocladium roseum , Garcia-Granados et al., (2002), berhasil memproduksi beberapa turunan suatu lakton sesquiterpen terhidroksilasi pada posisi yang secara stereokimia akan sulit dilakukan, jika menggunakan reaksi kimia organik sintetik konvensional. Dong et al., (2007), juga berhasil menghidroksilasi suatu triterpenoid  menggunakan Gliocladium roseum.
            Seperti telah disebutkan, fungi biokontrol dari genus lain, misalnya dari genus Beauveria, Cordyceps dan Paecilomyces juga menghasilkan berbagai senyawa antibiotik potensial baru, dan juga digunakan untuk proses biotransformasi dalam rangka produksi berbagai obat farmaseutikal. Sebagai contoh, Beauveria bassiana ATCC 13144, yang merupakan fungi biokontrol anti-insekta, digunakan pada proses biotransformasi untuk menghasilkan turunan obat pengendali tekanan darah, dan obat pembuluh jantung (kardiovaskular) (Preisig et al.,2003).

Pengertian, Tujuan, Dan Fungsi Manajemen Keuangan

8:12:00 AM
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan. 

Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:
1. Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
2. Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-surat berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
3. Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Artikel lainnya: Pengertian Akuntansi Keuangan & Standarisasi Pelaporan
Pengertian, Tujuan, Dan Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan. 

Analisa Rasio Keuangan
Alat analisis yang sering digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Tolak ukurnya biasanya dengan membandingkan kenaikan atau penurunan prestasi antara dua laporan posisi keuangan pada dua periode waktu tertentu.

Analisa Rasio Keuangan yang umum dipakai dikelompokkan sebagai berikut:
1. Liquidity Ratio, nilai rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban finansial dalam jangka pendek. Laporan berupa analisa Current Ratio dan Working Capital to Total Asset (WCTAR).
2. Leverage Ratio , rasio untuk menilai seberapa besar dana yang diberikan oleh pemegang saham atau owner  dibandingkan dengan dana yang diperoleh dari pinjaman dari dari pihak kreditur. Laporan berupa Total Debt to Assets  (DAR),  Total Debt to Equity (DER).
3. Activity Ratio, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aset yang dimiliki. Laporan analisa berupa Total Asset Turn Over (ATO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Equity to Total Asset (EA).
4. Rentability Ratio, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Laporan analisa berupa Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power of to Total Invesment (EPTI), Gross Profit Margin (GPM), dan Operating Income (OI).

PENGERTIAN, SEJARAH DAN FUNGSI BANK

3:17:00 AM
A. Pengertian Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998.
Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

B. Sejarah Bank di Indonesia
Sejarah  perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri. serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain:
1) De Javasce NV.
2) De Post Poar Bank.
3) Hulp en Spaar Bank.
4) De Algemenevolks Crediet Bank.
5) Nederland Handles Maatscappi (NHM).
6) Nationale Handles Bank (NHB).
7) De Escompto Bank NV.
8) Nederlansche Indische Handelsbank.

Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
2. Bank Nasional indonesia.
3. Bank Abuan Saudagar.
4. NV Bank Boemi.
5. The Chartered Bank of India, Australia and China
6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
7. The Yokohama Species Bank.
8. The Matsui Bank.
9. The Bank of China.
10. Batavia Bank.

Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syari'ah, dan juga BPR Syari'ah (BPRS).
PENGERTIAN, SEJARAH DAN FUNGSI BANK
PENGERTIAN, SEJARAH DAN FUNGSI BANK

C. Fungsi Bank
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.

Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

Jasa perbankan sebenarnya sangat banyak, hanya saja sedikit sekali masyarakat yang mengetahuinya. Tujuan dan manfaatnya pun sangat baik bagi para nasabah. Akan tetapi banyak yang memanfaatkannya untuk tindakan kriminal, seperti pembobolan ATM dan pemalsuan buku tabungan dan lain-lain

D. Percetakan Uang di Indonesia
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.

PERUM PERURI didirikan pada tanggal 15 September 1971, dan merupakan gabungan dari dua Perusahaan yaitu PN. Pertjetakan Kebajoran atau PN. PERKEBA, dan PN. Artha Yasa. Pendirian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 tahun 1971, selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 tahun 1982, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000 dan disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam, paspor RI, pita cukai, meterai dan sertifikat tanah. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya.

Pengertian, Sejarah Dan Fungsi Uang

3:00:00 AM
1. Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Pengertian, Sejarah Dan Fungsi Uang
Pengertian, Sejarah Dan Fungsi Uang

2 Sejarah Uang
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.

Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem barter’, yaitu barang yang ditukar dengan barang.
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. 

Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted), benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang; orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.

Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.

3 Fungsi Uang
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

PENGERTIAN SISTEM PASAR BEBAS SERTA FUNGSI DAN DAMPAKNYA

2:49:00 AM
Sistem Pasar Bebas
Pengertian sistem pasar bebas | Fungsi pasar bebas | Dampak sistem pasar bebas | Apa itu sistem pasar besar? Ini merupakan sistem perekonomian yang ada dalam Negara kapitalis pada umumnya. Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar). Kata laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang mengandung arti "Biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka". 

Dalam sistem ini masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tida berusahan memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Pada sistem pasar bebas, apa yang diinginkan konsumen langsung dicetuskan di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Jika tren/kecenderungan konsumen menginginkan lebih banyak ikan misalnya, maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di sisi lain, harga pasar ikan yang tinggi akan mendorong perusahaan penangkapan dan pengalengan ikan akan menyediakan lebih banyak jam kerja untuk menangkap dan mengolah ikan tersebut. Bahkan, di antara mereka ada yang berani menanamkan modal untuk memperbanyak kapal penangkap ikan. Akibatnya selanjutnya, penawaran melebihi permintaan konsumen sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian permintaan konsumen perlahan lahan meningkat kembali. 

Penyesuaian seperti ini sering disebut sebagai the invisible hand (tangan yang tidak terlihat) yang merupakan mekanisme sistem pasar bebas dalam mengarahkan keputusan ekonomi. Ungkapan yang terkenal ini diutarakan oleh, Bapak ekonomi modern Adam Smith dalam buku yang ditulisnya The Wealth of Nation pada tahun 1776.

Adam smith membuat bukunya saat di kondisi dunia intelektual yang diliputi dan dikuasai oleh ideologi besar, yaitu liberalism. Ideologi ini pada dasarnya mengajarkan kebebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia. Tidaklah aneh jikalau semangat yang paling dasar dari ilmu ekonomi liberalism adalah laissez faire laissez passer atau laissez faire laissez aller. Secara bebas, tetapi biarkanlah kebebasan juga pada orang lain.

Sistem pasar bebas adalah sistem kapitalis. Pengertian kapitalisme adalah suatu sistem dimana harta benda dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan menggunakan harta pribadi menjadi hak pemilik harta tersebut. Alasan atau motif untuk mencari laba dan kemungkinan mengumpulkan harta kekayaan dipercayai oleh banyak individu sebagai satu satunya factor pendorong terbesar yang menyebabkan keberhasilan sistem ini.

Produksi pertanian adalah contoh terbaik dari persaingan sempurna yang ada dalam sistem pasar bebas. Jumlah produsen dalam pertanian atau para petani sangat banyak di Indonesia, keseragaman sebagian besar hasil (komiditi) pertanian dan jumlah pembeli produk pertanian yang besar, secara bersama sama menghasilkan situasi pasar bebas yang baik. Melalui sistem pasar bebas, para produsen pertanian atau para petani dan setelahnya akan segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para petani akan menanggapi dengan cepat.

Sistem pasar bebas terbukti di satu pihak sebagai sesuatu sistem ekonomi yang berhasil, Hal hal yang telah dicapai oleh Negara Negara maju menunjukkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang efisien dalam mengalokasikan faktor faktor produksi dan mengembangkan perekonomian. 
Pengertian Sistem Pasar Bebas, Fungsi dan Dampaknya
Semboyan sistem ekonomi pasar oleh Adam Smith
PENGERTIAN SISTEM PASAR BEBAS SERTA FUNGSI DAN DAMPAKNYA

Fungsi Sistem Pasar Bebas dalam Negara
Adapun fungsi fungsi yang akan ada dalam sistem pasar bebas adalah:
Sistem pasar bebas dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai harga dan jumlah permintaan barang
Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk mengembangkan usaha mereka
Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk memperoleh keahlian modern.
Sistem pasar bebas memberikan merangsang penggunaan barang dan factor produksi secara lebih efisien.
Sistem pasar bebas memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Dampak Buruk Sistem Pasar Bebas 
Akan tetapi, dalam sistem pasar bebas akan memunculkan beberapa dampak buruk atau akibat buruk. Dampak ini dibutuhkan campur tangan pemerintah untuk menanggulangi dampak buruk yang ada. Dampak buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah secara sempurna “lepas tangan” maka kebebasan yang tidak terbatas akan hadir. Hal ini akan menindas golongan ekonomi lemah khususnya apabila terjadi pada bahan bahan pokok.

Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian. Dalam sistem pasar bebas yang sempurna tanpa campur tangan pemerintah, kemakmuran dapat cepat tercapai tapi seketika juga dapat mengalami kemorosotan serius. Hal ini dilakukan untuk merubah harga harga barang dan jasa sehingga para produsen dan pemilik pasar dapat menambah keuntungan mereka berkali kali lipat.
Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak yang melakukan monopoli. Akan tetapi, rakyat kecil akan mengalami kesusahan.

Dalam menyediakan beberapa jenis barang secara bersamaan, mekanisme pasar bebas tidak dapat  melakukan secara efisien
Kegiatan konsumen dan produsen akan menimbulkan eksternalitas yang dapat berupa akibat yang baik ataupun buruk tapi tetap merugikan.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian sistem pasar bebas, fungsi fungsi pasar bebas dalam perekonomian negara dan dampak baik dan buruk yang dtimbulkan oleh sistem pasar bebas. 
Pengertian Sistem Pasar Bebas, Fungsi dan Dampaknya
Sistem ekonomi pasar bebas yang seimbang di pasar

Sumber :
Manajemen Agribisnis (2009) oleh Muhammad Firdaus diterbitkan oleh Bumi Aksara di Jakarta.

Fungsi Manajemen dan Pembahasannya || AKUNTANSI & MANAJEMEN

9:36:00 AM
Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama manajemen, yaitu :
  • Planning ( fungsi perencanaan )
  • Organizing ( fungsi pengorganisasian)
  • Directing ( pengarahan )
  • Controlling ( pengendalian )

Didalam perusahaan, untuk memperoleh hasil manajemen secara maksimal, para manajer didalam perusahaan haruslah mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada.
  • fungsi manajemen
  • Fungsi Manajemen
  • Fungsi Fungsi Manajemen


Fungsi Fungsi manajemen menurut para ahli secara umum memiliki kesamaan semisal fungsi manajemen menurut henry fayol ataupun menurut gr terry menyatakan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen, Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.
Fungsi Manajemen dan Pembahasannya || AKUNTANSI & MANAJEMEN

Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan  dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning.

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis

Pembagian perencanaan
Perencanaan (planning) dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi beberapa jenjang:
Top Level Planning (perencanaan jenjang atas), perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis. memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh. top level planning ini penekanannya pada tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tangung-jawab manajemen puncak.

Middle Level Planning (perencanaan jenjang menengah), dalam jenjang perencanaan ini sifatnya lebih administratif meliputi berbagai cara menempuh  tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan. dan tanggungjawab perencanaan level ii berada pada manajemen menengah
Low Level Planning (perencanaan jenjang bawah) perencanaan ini memfokuskan diri dalam menghasilkan sehingga planing ini mengarah  kepada aktivitas operasional. dan perencanaan ini menjadi tanggung-jawab manajemen pelaksana

Berikut syarat syarat perencanaan yang baik, selayaknya memenuhi beberapa hal berikut:
  • Mempunyai tujuan yang jelas
  • Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
  • Memuat analisa pada pekerjaan yang akan dilakukan
  • Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
  • Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras ditiap bagian
  • Mempunyai kesan sesuatu yang dimliki tersedia dan bisa dipergunakan dengan efektif serta berdaya guna


Manfaat dari Planning
  1. Bisa membuat pelaksanan tugas jadi tepat serta aktivitas tiap unit akan terorrganisasi ke arah tujuan yang sama
  2. Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
  3. Memudahkan pengawasan
  4. Dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas


Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam Organizing (fungsi pengorganisasian)
  • Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetepkan prosedur yang dibutuhkan
  • Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan serta tanggung-jawab
  • Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
  • Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.

Ada beberapa Unsur dalam organizing perusahaan:
  • Seklompok orang yang diarahkan bekrja sama
  • Melakukan aktivitas yang sudah ditetapkan
  • Aktivitas diarahkan guna mecapai tujuan

Beberapa manfaat organizing antara lain
  • Memungkinkan untuk  pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi perusahaan
  • Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
  • Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan
  • Dan ini beberapa fungsi dari organizing
  • Pendelegasian wewenang didalam manajemen atas (puncak) kepada manajemeen pelaksana
  • Ada pembagian tugas yg jelas
  • Mempunyai manajer puncak yang profesional guna mengkoordinasikan semua aktivitas.


Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan:
  • Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja suapay bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
  • Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
  • Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan


Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya:
Mengevaluasii keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan

Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan
Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
Controlling atau fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal hal ini diperhatikan:
Routing (jalur), manajer harus bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa mengetahui letak diaman sesuatu sering terjadi suatu kesalahan
Scheduling (Penetapan waktu), dalam penetapan waktu, manajer harus bisa menetapkan dengan tugas kapan semestinya pengawasan itu dijalankan. terkadang, pengawasan yang dijadwal tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan seblaiknya yang dilakukan secara mendadak terkadang malah lebih berguna.

Dispatching (Perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan yang bertujuan suatu pekerjaan itu bisa selesai tepat waktu. dengan perintah seperti ini pelaksanaan suatu pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang terkatung katung, jadi pada akhirnya bisa diidentifikasikan siapa yang telah berbuat kesalahan
Follow Up (tindak lanjut) apabila pemimpin menemukan kesalahan maka seharusnya pemimpin tersebut mancari solusi atas permasalahan itu. dengan memberi peringatan pada pekerja yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja berbuat kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tak terulang lagi.

Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya susai dengan kebutuhan dan sifat dari perusahaan. jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah pengawasan dilakukan perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baikk harus dilakukan dengan ekonomis jika dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas perbaikan. maka dari itu perlu disiapkan suatu langkah sebelum pengawasan dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.

Pengertian, Syarat-syarat, Jenis-jenis Dan Tugas-tugas Sekertaris

1:26:00 AM
Pengertian Sekretaris
Menurut Prajudi Atmosudirja dalam buku Kesekretarisan dan Administrasi Perkantoran (1982 : 63) istilah sekretaris sebenarnya adalah istilah asing yaitu dari bahasa belanda “ secretaries” atau bahasa Inggris  “secretary”yang berasal dari perkataan latin  “ secretum”yaitu “rahasia”jadi menyangkut seseorang yang dapat dipercaya, atau seseorang yang dapat menyimpan rahasia
Menurut Prajudi Atmosudirja dalam buku kesekretarisan dan administrasi perkantoran (1992 :63) yaitu 
“secretary adalah seseorang yang dapat dipercaya, seorang yang dapat menyimpan rahasia “

Menurut louis c. wanassy dan wiliam sadden.
Diterjemahkan oleh sutarto dalam buku sekretaris dan tata warkat (1992 : 4) menyatakan :
“Sekretaris adalah seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab dari pada seorang stenographer dan tugas-tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte berurusan dengan public, menjawab telephone, membuat janji dan memelihara atau menyiapkan warkat-warkat, surat-surat dan lain-lainnya.”

Dilihat dari definisi diatas, maka sekretaris adalah seorang yang paling dekat dekat dengan pimpinan atau tangan kanan seorang pimpinan, membantu atau tenaga bantuan pimpinan dan dapat pula melaksanankan tugas-tugas pimpinan.
Perlu tenaga bantuan ini karena pimpinan banyak melakukan kegiatan, dan sedangkan pimpinan sendiri terbatas kemampuannya, tenaga bantuan ini yaitu seorang sekretaris yang dapat membantu atau mengerjakan tugas-tugas dari pimpinannya, agar dapat berjalan dengan lancer dan terarah.
Pengertian, Syarat-syarat, Jenis-jenis Dan Tugas-tugas Sekertaris
Pengertian, Syarat-syarat, Jenis-jenis Dan Tugas-tugas Sekertaris
Syarat-syarat Sekretaris
Mengingat tugas seorang sekretaris sangat luas dan memerlukan kreatifitas yang cukup tinggi, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang sekretaris yang dapat dianggap cukup mampu dan tepat dalam bidangnya.
Adapun syarat-syarat menjadi seorang sekretaris adalah:
1. Pendidikan. Berpendidikan yang sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) ditambah pendidikan sekretaris.
2. Mempunyai kerja sebagai sekretaris. Maksudnya adalah : terampil dalam hal mengetik, korespodensi, penguasan berbagai alat kantor, menyusun laporan dan lain-lain.
3. Memahami cukup pengetahuan umum, misalnya: organisasi, dan manajemen perusahaan, masalah niaga dan lain-lain.
4. Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, bisa berbahasa inggris dan bahasa asing lainnya yang diperlukan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Memiliki kepribadian sebagai sekretaris.

Jenis-jenis Sekretaris
Pada kenyataannya sekretaris memiliki dasar pendidikan serta penglaman yang tidak sama, walaupun demikian salah satu syarat penting yang harus diketahui adalah bahwa sekretaris harus dapat memahami kedudukannya dalam satu organisasi.
Dengan adanya kemampuan yang didapat atau adanya perkembangan yang terjadi dalam pembinaan karir serta kemampuan diri sekretaris itu sendiri. Maka dapat mengakibatkan sekretaris mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda berdasarkan jenis-jenis sekretaris yaitu :
1. Sekretaris Organisasi
Sekretaris organisasi adalah seorang yang memimpin sesuatu secretariat dari suatu perusahaan atau secretariat dari suatu instansi pemerintah tertentu.
2. Sekretaris Pribadi
Sekretaris pribadi adalah seorang yang mengerjakan kegiatan kantor, untuk membantu seseorang tertentu, dan bersifat pribadi.
3. Sekretaris pimpinan
Sekretaris pimpinan adalah seseorang pembantu pimpinan yang bertugas mengerjakan tugas kantor untuk seorang pimpinan tertentu.

Tugas-tugas Rutin Sekretaris
Tugas rutin sekretaris adalah tugas-tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi tanpa menunggu instruksi dari pimpinan atau tampa menunggu waktu sudah harus dilaksanakan, sesuai dengan yang telah ditetapkan dengan tugasnya.
Adapun tugas-tugas rutin sekretaris adalah :
1. Menyusun atau Membuat Surat (korespodensi)
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari sekretaris. Dalam kegiatan surat menyurat terdapat kegiatan pendiktean, pelatihan-pelatihan transkripsi, pengetikan, pengoreksian, penandatangan, pengadaan dan penghitungan.
Macam-macam surat :
a. Surat Perjanjian
b. Surat Kuasa
c. Surat Acara
d. Surat Keterangan
e. Surat Peringatan
f. Surat Penyataan
g. Surat Tugas
h. Surat Perintah Perjanjian Dinas
i. Surat Undangan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh sekretaris dalam korespodensi adalah:
a. Menjawab dan menanggapi surat dengan cepat menurut urutan pentingnya
b. Membuat catatan tentang instruksi khusus yang ada hubungannya dengan surat
c. Memproses surat masuk dan surat keluar dengan menggunakan buku agenda yang dilengkapi dengan agenda disposisi
d. Membuat konsep, mengetik surat, telegram, memo dan bentuk lainnya.
e. Membuat dan menyimpan buku atau daftar alamat penting.
2. Menata Arsip (Berkas)
Menata arsip adalah menghimpun, mengklasifikasikan, menyusun, menyimpan dan memelihara arsip berdasarkan system yang berlaku baik arsip yang bersifat kedinasan maupun arsip pribadi pimpinan dan mengarsipkan surat-surat yang masuk maupun surat yang keluar.

Sistem penataan arsip menggunakan:
a. Menata arsip berdasarkan system abjad
Sistem abjad adalah salah satu system dalam menata arsip dengan menggunakan abjad (A sampai Z ) sebagai kode pada umumnya sistem abjad baik digunakan untuk menata arsip yang erat hubungannya dengan :
1. Nama Orang
2. Nama Perusahaan atau Kantor
3. Nama Organisasi dan lain-lainnya
b. Menata Arsip berdasarkan system nomor:
Sistem nomor adalah salah satu system menata arsip yang didasarkan kepada kelompok permasalahan yang diberi nomor tertentu
Persiapan menata arsip berdasarkan system nomor:
1. Menyusun pola klasifikasi arsip
2. Mengelompok atau membuat kode
3. Menyiapkan peralatan arsip
3. Mengurus dan Mengendalikan surat
Mengurus dan mengendalikan surat adalah kegiatan mengelola surat masuk dan surat keluar yang meliputi kegiatan menerima, mencatat, mengarahkan, mendistribusikan, memproses lebih lanjut dan meyiapkan surat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Berdasrkan urgensi penyelesaiannya surat dapat dibagi menjadi “surat penting”. Surat penting adalah surat yang isinya mengandung hal-hal yang bersifat strategis, kebijaksanaan, dan operasional. “Surat Biasa” adalah surat yang isinya tidak memerlukan tindak lanjut.”Surat Rahasia” adalah surat yang membutuhkan pengamanan tinggi dan erat kaitannya dengan keamanan kedinasan dan hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berwenang atau yang ditunjuk. 

Mengurus surat dan mengendalikan surat dilakukan dengan menggunakan:
1. Buku Agenda
Dibuku agenda sekretaris mencatat tanggal surat, nomor surat, perihal surat dan tembusannya (seperti terlampir)
2. Kartu Kendali
Kartu kendali adalah kertas tipis berukuran 10 x 15 cm berisi kolom-kolom untuk mencatat surat masuk dan surat keluar serta untuk mengendalikan surat. Kartu kendali berfungsi sebagai pengganti buku agenda yang mana penggunaannya dapat ditulis rangkap 2 (dua), rangkap3 (tiga), rangkap 4 (empat) sesuai dengan kebutuhan.
4. Menerima dan Melayani Tamu serta Bertamu
Disamping menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan surat menyurat sekretaris juga melaksanakan kegiatan dimana menerima, melayani, tamu yang datang keperusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka berikut ini beberapa hal yang dipahami oleh sekretaris adalah:
a. Syarat menerima tamu
1. Sopan dan ramah
2. Berkepribadian menarik
3. Bijaksana
4. Mempunyai cukup pengetahuan tentang organisasi dimana tempat bekerja.

b. Mencatat identitas tamu.
Mencatat identitas tamu perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya keinginan terselubung dari seorang tamu terutama tamu yang belum dikenal, disamping itu pencatatan perlu untuk mengetahui maksud sebenarnya dari tamu.
Dalam menerima tamu dan melayani tamu tugas sekretaris adalah:
a. Memberi salam kepada tamu dengan ramah, sopan, dan menanyakan keperluan tamu serta mempersilahkan mengisi buku tamu.
b. Sebagai penerima tamu hendaknya dapat menjaga pembicaraan dan mengerti tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibicarakan dengan tamu.
c. Dapat mengarahkan tamu dan memberi informasi yang dibutuhkan kepada tamu.
d. Apabila pimpinan tidak dapat menerima tamu, berikan penjelasan baik dan jangan sampai menyinggung perasaan tamu.
e. Usahakan agar tamu merasakan tenang apabila tamu harus menunggu dan sediakan bahan bacaan (Koran, majalah, dan lain-lain)
f. Berikan perhatian kepada setiap tamu, agar tamu merasa nyaman.

        Menerima dan Melayani Telpon
Telepon merupakan alat komunikasi untuk menerima dan menyampaikan informasi dengan cepat dan sopan santun dalam menggunakan telpon berlaku untuk semua orang atau pegawai.
Dalam menggunakan telpon, berarti pembicara bertindak sebagai wakil yang pantas dari organisasi dari tempatnya bekerja. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan agar dapat menciptakan kesan yang baik.
Persiapan yang perlu dilakukan dalam menerima telphon serta menelpone adalah:
a. Meyiapkan formulir penerimaan telepon dan alat tulis, serta meletakkannya didekat pesawat telepone agar mudah dijangkau apabila dibutuhkan sambil memegang telpone.
b. Membuat daftar nomor telepone yang sering dibutuhkan dan menyediakan dimeja kerja.
c. Memahami cara menyambung telp international baik dalam maupun luar negeri.
d. Jangan banyak menggunakan telpone untuk kepentingan pribadi
e. Dalam percakapan telpone hendaknya bersikap waspada atau hati-hati.
f. Usahakan dapat cepat menangkap maksud pembicara dan beri kesan bahwa penelpone diperhatikan dan dibantu
g. Jangan menampakan kesan sibuk pada waktu sedang menerima telpone.
h. Jangan terlalu cepat saat berbicara.
i. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu menerima telpone antara lain adalah:
j. Segera angkat telpone dengan tangan kiri, ketika telpone berdering dan tangan kanan meraih alat tulis serta formulir penerima telpone untuk mencatat janji atau pesan yang harus ditulis.
k. Menjawab telpon secara cepat , singkat, jelas dan hormat dengan terlebih dahulu memberi ucapan salam hormat, serta birikan identifikasi maksudnya menyebutkan nama nama kantor sekretaris tersebut.
l. Apabila penelpone tidak menyebutkan nama dan kantornya sebaiknya ditanyakan dahulu.
m. Apabila pimpinan tidak ada ditempat , maka katakana tidak ada ditempat, untuk menghindari pemikiran yang negative bagi penelpone yang dapat menimbulkan kesan tidak baik, maka sebelum sekretaris menyatakan bahwa pimpinan sedang sibuk atau tidak ditempat maka sebaiknya secara diplomatis.
n. Jika pimpinan tidak ada ditempat sebaiknya sekretaris menanyakan apakah ada pesan yang ingin disampaikan
Apabila seseorang yang akan ditelpon sedang tidak ada ditempat kadang-kadang karena mendesak, maka maka perlu meninggalkan pesan yang ingin disampaikan.

       Membuat Laporan
Laporan merupakan bahan informasi yang diperoleh dari hasil proses pengolahan data, hasil dari suatu penelitian atau riset terhadap suatu masalah laporan penting artinya bagi pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan dalam perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pengambilan keputusan.
Dalam rangka pembuatan laporan, beberapa hal yang perlu dilakukan oleh sekretaris adalah sebagai berikut:
Mamahami tata cara dan syarat membuat laporan:
a. Benar dan objektif
b. Jelas dan cermat
c. Langsung mengenai sasaran
d. Lengkap
e. Tepat pada waktunya
f. Tepat penerimaannya
Dengan demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan adalah:
a. Mengusai masalah yang akan dilaporkan 
b. Mempunyai minat atau kesanggupan objektif dan teliti
c. Mampu menguasai bahasa tulis dengan baik
d. Dapat menggunakan kata atau istilah yang sederhana, jelas dan mudah dimengerti
e. Mencari, mengumpulkan, mencatat dan mengolah data dari keterangan yang ada, buku-buku, peraturan, laporan yang lalu, pidato-pidati dan bahan-bahan lain yang dianggap perlu
f. Mencoba membuat kerangka laporan sesuai dengan kebutuhan setelah memilih persetujuan atau mendapat ijin dari pimpinan
g. Mengetik konsep atau naskah laporan dengan tatacara pengetikan yang berlaku.

         Tugas Melaksanakan Istruksi (Tugas khusus)
Tugas melaksanakan intruksi (penugasan khusus) adalah: tugas-tugas yang tidak selalu setiap hari dilaksanakan oleh sekretaris, tetapi hanya dilaksanakan oleh sekretaris bila ada intruksi khusus dari pimpinan. Jadi yang dimaksud dengan tugas disini adalah pekerjaan yang hanya kadang-kadang dihadapi akan tetapi harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Biasanya, pimpinan beranggapan, bahwa untuk bidang tugas tertentu, sekretaris dianggap sudah menguasai, sehingga pimpinan memberi kepercayaan kepada sekretaris untuk menyelesaikan pekerjaan termaksud.
Mengatur Jadwal Acara Kegiatan Pimpinan
Karena kesibukannya, pemimpin tidak mungkin mengingat semua jadwal kegiatannya dari hari kehari, oleh sebab itu diharapkan sekretaris dapat mengatur jadwal acara kegiatan pimpinannya, walaupun suatu kegiatan telah direncanakan beberapa minggu sebelum waktunya tetapi pada kenyataannya secara mendadak acara harus dirubah karena bersamaan waktunya dengan acara lain yang sama pentingnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka mengatur jadwal acara kegiatan pimpinan antara lain adalah :
a. Menerima dan menghimpun surat atau bahan acara kegiatan pimpinan
b. Menyusun jadwal acara kegiatan pimpinan untuk keperluan harian, mingguan dan bulanan
c. Menjawab secara tepat setiap pertanyaan yang berkaitan dengan acara kegiatan pimpinan
d. Mengingatkan setiap acara kegiatan pimpinan
e. Selalu mengikuti kemungkinan perubahan acara kegiatan pimpinan.
Cara- cara menyiapkan rapat dan membuat notulen :
1. Menyiapkan Rapat
Dalam hal keperluan rapat atau pertemuan meupun jamuan untuk tamu, pimpinan menghendaki bebas memikir karya dan mengharapkan agar sekretaris dapat mengurusnya termasuk mengawasi perlengkapan sampai kepada menentukan macam jamuan makan.
Pada dasarnya terdapat dua macam rapat:
a. Rapat Formal
Adalah permulaan yang diselenggarakan setelah peserta rapa mendapat pemberitahuan sebelumnya (melalui undangan) pada umumnya pemberitahuan disertai agenda rapat.
b. Rapat informal
Adalah pertemuan yang diselenggarakan setelah peserta mendapat panggilan pemberitahuan secara langsung, rapat ini dilaksanakan untuk mendiskusikan suatu hal terjadi secara mendadak.
Rapat informal tidak mempunyai agenda tidak memerlukan catatan tentang apa yang telah dibicarakan. Rapat perlu diselenggarakan antara lain untuk memecahkan masalah, untuk menyampaikan informasi, membuat peserta rapat berpartisipasi pada masalah yang dikemukakan, sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta dan perusahaan.
2. Membuat notulen masalah rapat
Setelah rapat selesai sebaiknya dibuat notulen atau masalah rapat sebagai alat Bantu ingatan atau bukti hasil rapat. Notulen masalah rapat adalah catatan singkat tentang suatu. Pembicaraan dalam rapat yang perlu dicatat hanya bagian yang penting-penting saja.
Pada dasarnya susunan notulen terdiri dari :
b. Jumlah yang diundang
c. Waktu dan tempat (mulai dan akhir)
d. Pemimpin (ketua dan sekretaris)
e. Judul topic
f. Acara rapat
g. Pengesahan notulen dari ketua

Cara-cara menyiapkan perjalanan dinas pimpinan
Menyiapkan perjalanan dinas pimpinan maksudnya adalah menyusun rencana perjalanan secara rinci yang terdiri dari rute perjalanan, jenis kendaraan yang digunakan, waktu berangkat, dan kembali, penginapan dan catatan penting lainnya yang erat kaitannya dengan perjalanan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pimpinan mengadakan perjalanan dinas adalah:
a. Mencari, mengumpulkan dan membuat daftar perjalanan angkutan yang diperlukan, serta mengkomunikasikannya kepada pimpinan
b. Mengurus kemungkinan pembelian karcis, pemesanan hotel, rencana antar jemput dari dan keterminal stasiun, bandara, pelabuhan, atau tempat lainnya.
c. Mengurus biaya perjalanan (membuat perhitungan  biaya dalam perjalanan termasuk biaya untuk fiscal.
d. Mengurus surat-surat yang ada kaitannya dengan perjalanan pimpinan
e. Menghubungi agen perjalanan dan pihak lainnya untuk membuat pesanan bila perlu.

       Tugas yang Bersifat Kreatif
Tugas yang bersiffat kreatif adalah: tugas atas prakarsa sendiri, yakni tanpa diminta, atau diperintah oleh pimpinan. Tugas ini merupakan hasil pertimbangan sekretaris tentang perlu tidaknyasesuatu dikerjakan, sehingga ddapat membantu meringankan beban pekerjaan pimpinan. Dalam hal tugas yang bersifat kreatif, sekretaris harus dapat menemukan sendiri segala sesuatu yang harus dikerjakan, yang dapat merupakan suatu bantuan yang sangat diperlukan oleh pimpinannya, agar tugas bantuan yang diberikan kepada pimpinan dapat dilaksanakan dengan berhasil guna dan berdaya guna. Tugas yang bersifat kreatif ini tidak ada batasnya (dalam arti yang positif). Karena sangat kompleksnya tugas pimpinan maka sekretaris dalam melaksanakan tugasnya dapat menyelesaikan dengan tugas yang dikerjakan oleh pimpinannya.
Pada dasarnya, tugas yang bersifat kreatif meliputi:
1. Membuat perencanaan kerja
2. Mempelajari pengetahuan tentang bank
3. Mempelajari pengetahuan tentang buku kas kecil (petty cash)
4. Pemantapan kepribadian
5. Efisiensi kerja
6. Pengembangan diri sekretaris
7. Menyiapkan perabot kantor perlengkapan dan alat-alat penting bagi sekretaris.
8. Memahami cara kerja mesin kantor dan audio visual aids (alat bantuan peraga)
9. Memahami peraturan/keadaan organisasi tempat bekerja, dan lain-lain
Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)

Popular Posts

  • SOAL CERDAS CERMAT SD DAN JAWABANNYA
    Berikut adalah Contoh Soal Cerdas Cermat Anak SD dan jawabannya yang sering muncul/dipertanyakan 1.Rangka manusia tersusun atas rangka kepa...
  • Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
    Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk...
  • Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi
    Pengertian Motivasi Diri Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita...
  • PENGERTIAN HARGA DAN STRATEGI PENENTUAN HARGA
    1. Pengertian Harga Harga, nilai dan faedah (utility) merupakan konsep-konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut suatu produk ...
  • PENGERTIAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK
    SEMANTIK Semantik ialah bidang yang mengkaji selok-belok makna. Oleh sebab, makna merupakan ciri semua sistem lambang, maka pada kebias...
  • TUJUAN DAN MANFAAT PENDIDIKAN INKLUSIF
    Pendidikan inklusif dimaksudkan sebagai sistem layanan pendidikan yang mengikut-sertakan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan an...

Labels

  • A (23)
  • Administrasi (13)
  • B (25)
  • Belajar (33)
  • C (5)
  • D (5)
  • Definisi (80)
  • Drama (4)
  • Faktor faktor (5)
  • Filsafat (7)
  • Fungsi (18)
  • Geografi (7)
  • Gerhana (3)
  • Ilmu Komunikasi (6)
  • Jenis - Jenis (10)
  • Karakter (6)
  • Karya Tulis (29)
  • Komunikasi (8)
  • Makalah (5)
  • Manajemen (18)
  • Metode Pembelajaran (12)
  • P (5)
  • PENDIDIKAN INKLUSIF (5)
  • PTK (4)
  • Pemasaran (14)
  • Pembelajaran (6)
  • Pendidikan (26)
  • Penelitian (5)
  • Pengertian (294)
  • Pengertian Komunikasi (5)
  • Pengertian Menurut Para Ahli (58)
  • Pengertian Secara Umum (14)
  • Penjualan (8)
  • Pentingnya Pengawasan (1)
  • Peradapan (5)
  • Prinsip (6)
  • Produk (14)
  • S (21)
  • SEKRETARIS (8)
  • Sejarah (25)
  • Seni (19)
  • Seni Rupa (10)
  • Sistem (18)
  • Tujuan (12)

Popular Posts

  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
  • Pengertian, Bagian Bagian GENERATOR (MAKALAH MESIN GENERATOR AC)
  • Pengertian Produk Menurut Para Ahli
  • Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • Pengertian Dan Definisi aplikasi Menurut Para Ahli
close
close

Contoh Contoh Proposal

  • CONTOH-CONTOH PROPOSAL
    CONTOH MAKALAH: KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA
  • Ragam Cara Beternak
    Beternak Kakak Tua || CONTOH MAKALAH TENTANG KAKAK TUA
  • Daftar Tanaman Obat
    Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Copyright © 2015 Blog Definisi | Pengertian. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login