• Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Blog Definisi | Pengertian

Blog Definisi | Pengertian
  • Home
  • Definisi
  • Pengertian
  • Pemasara
  • Produk
  • Karya Tulis
  • Seni
  • Sistem
  • SEKRETARIS
Home → Semua Post Berkategori Ilmu Komunikasi
Showing posts with label Ilmu Komunikasi. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Komunikasi. Show all posts
KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

3:18:00 AM
KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

A. HUBUNGAN MASYARAKAT SEBAGAI OBJEK STUDI ILMU KOMUNIKASI

Istilah “hubungan masyarakat” yang disingkat “humas” sebagai terjemahan dari istilah public relations. Public relations merupakan metode komunikasi dan objek studi ilmu komunikasi itu menjadi hubungan masyarakat.

B. HUBUNGAN MASYARAKAT SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

1. Hubungan ke Dalam
Hubungan ke dalam pada umumnya adalah hubungan dengan para karyawan.

2. Hubungan ke Luar
Hubungan ke luar pada umumnya adalah hubungan yang tetap, yakni :
- hubungan dengan masyarakat sekitar (community relations),
- hubungan dengan jawatan pemerintah (government relations),
- hubungan dengan pers (press relations).


C. Hubungan Masyarakat dan Hubungan Manusiawi

Hubungan manusiawi dalam arti luas ialah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan. Dan hubungan manusia dalam arti sempit adalah juga interaksi antara seseorang dengan orang lain.
“Hubungan manusiawi dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan – hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian, dan mengembangkan segi konstruktif sifat tabiat manusia.” Demikian kata R. F. Maier dalam bukunya, Priciple of Human Relations.
Dalam kegiatan hubungan manusiawi terdapat dua jenis konseling, bergantung pada pendekatan (approach) yang dilakukan. Kedua jenis konseling tersebut ialah directive conseling, yakni konseling yang langsung terarah, dan non-directive conseling, yaitu konseling yang tidak langsung terarah.

HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN ORGANISASI

HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN ORGANISASI

3:14:00 AM
KOMUNIKASI DAN ORGANISASI

A. HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU ORGANISASIONAL

1. Ihwal Organisasi
Istilah “organisasi : dalam bahasa Indonesia atau organization dalam bahasa Inggris bersumber pada perkataan latin Organization yang berasal dari kata kerja bahasa latin pula, organizare, yang berarti to form as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts (membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari bagian – bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi).

2. Pengaruh Komunikasi terhadap Perilaku Organisasional
a. Peranan Antarpesona (Interpersonal Roles)
1) Peranan tokoh (figurehead role)
2) Peranan pemimpin (leader role)
3) Peranan penghubung (liasion role)

b. Peranan Informasional (Informational Role)
1) Peranan monitor (monitor role)
2) Peranan penyebar (disseminator role)
3) Peranan jurubicara (spokesman role)

c. Peranan Memutuskan (Decisional Role)
Ada empat peranan yang dicakup oleh peranan-peranan memutuskan :
1) Peranan wiraswasta (enterpreneur role)
2) Peranan pengendali gangguan (disturbance handler role)
3) Peranan penentu sumber (resource allocater role)
4. Peranan perunding (negotiator role)

B. DIMENSI-DIMENSI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN ORGANISASI

1. Komunikasi Internal
a. Dimensi Komunikasi Internal
Dimensi komunikasi internal terdiri dari komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal.

b. Jenis Komunikasi Internal
Komunikasi internal meliputi berbagai cara yang dapat diklarifikasi menjadi dua jenis, yakni :
- Komunikasi persona (personal communication)
- Komunikasi kelompok (group communication)

1) Komunikasi persona (personal communication)
Komunikasi persona ialah komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung dengan dua cara :
a. Komunikasi tatap muka (face to face communication)
b. Komunikasi bermedia (mediated communication)

2) Komunikasi kelompok (group communication)
Komunikasi kelompok ialah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka.

2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal terdiri atas dua jalur secara timbal balik, yakni komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan dari khalayak kepada organisasi.
KOMUNIKASI DAN RETORIKA

KOMUNIKASI DAN RETORIKA

3:01:00 AM
KOMUNIKASI DAN RETORIKA

A. RETORIKA SEBAGAI CIKAL BAKAL ILMU KOMUNIKASI
Tokoh retorika pada zaman Yunani adalah Aristoteles yang sampai kini pendapatnya banyak dikutip. Selanjutnya dia berkata bahwa keindahan bahasa hanya dipergunakan untuk empat hal yaitu yang bersifat :
1). membenarkan (corrective)
2). memerintah (instructive)
3). mendorong (sugestive)
4). mempertahankan (defensive)

Dalam membedakan bagian – bagian struktur pidato, Aristoteles hanya membaginya menjadi tiga bagian, yatu :
a. pendahuluan,
b. badan,
c. kesimpulan.

Bagi Aristoteles, retorika adalah the art of persuasion. Lalu ia mengajarkan bahwa dalam retorika, suatu uraian harus :
1). singkat,
2). jelas,
3). meyakinkan.

B. PUBLISISTIK DARI MASA KE MASA
Publisistik merupakan perkembangan dari  ilmu pesuratkabaran (Zeitungswissenschaft). Walter Hagemann dalam bukunya, Grundzuge der Publizistik, mendefinisikan publisistik secara singkat saja, yakni “Publizistik ist die Lehre von der öffentlichen Aussage aktueller Bewusztseinsinhalte”. Jadi, menurut Hagemann, publisistik adalah ajaran tentang pernyataan umum mengenai isi kesadaran yang aktual.
FUNGSI STRATEGI KOMUNIKASI

FUNGSI STRATEGI KOMUNIKASI

2:59:00 AM
STRATEGI KOMUNIKASI

A. FUNGSI STRATEGI KOMUNIKASI

1. Tujuan Sentral dalam Strategi Komunikasi
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. 
R. Wayne Pace, Brent D. Peterson, dan M. Dallas Burnett dalam bukunya, Techniques for Effective Communication, menyatakan bahwa tujuan sentral kegiatan komunikasi terdiri atas tiga tujuan utama, yaitu :
a. to secure understanding,
b. to establish acceptance,
c. to motivate action

2. Korelasi Antarkomponen dalam Strategi Komunikasi
Komponen – komponen komunikasi dan faktor – faktor pendukung dan penghambat pada setiap komponen komunikasi :
a. Mengenali sasaran komunikasi
b. Pemilihan media komunikasi
c. Pengkajian tujuan pesan komunikasi
d. Peranan komunikator dalam komunikasi


B. KAITAN STRATEGI KOMUNIKASI DENGAN SISTEM KOMUNIKASI

1. Sistem Komunikasi secara Makro Vertikal
Secara makro vertikal sistem komunikasi itu dipengaruhi oleh berbagai sistem :
a. Pengaruh sistem pemerintahan
b. Pengaruh televisi dan video
c. Pengaruh direct broadcasting sattelite
d. Pengaruh new international information order

2. Sistem komunikasi secara Mikro Horizontal
Komunikasi secara mikro horiznotal  adalah komunikasi sosial antarinsan dalam tingkat status sosial yang hampir sama dan terjadi dalam unit – unit yang relatif kecil, yang dibagi menjadi :
a. Komunikasi di daerah perkotaan
b. Komunikasi di daerah pedesaan
PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI

PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI

2:55:00 AM
PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI

1. Pengertian Komunikasi 
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.
Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah : Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

2. Proses Komunikasi
Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder.

a. Proses Komunikasi secara primer 
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media.

b. Proses Komunikasi secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

c. Unsur –unsur dalam Proses Komunikasi
Penegasan tentang unsur – unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut :
- Sender : Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang
- Encoding : Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang
- Message : Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator
- Media : Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator ke pada komunikan
- Decoding : Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya
- Receiver : Komunikan yang menerima pesan dari komunikator
- Response : Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterima pesan
- Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator
- Noise : Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya

3. Komunikasi Massa

a. Ciri – Ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi melalui media massa, jelasnya merupakan singkatan dari komunikasi media massa (mass media communication). 
1) Komunikasi massa berlangsung satu arah
2) Komunikator pada komunikasi massa melembaga
3) Pesan pada komunikasi massa bersifat umum
4) Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan
5) Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

b. Fungsi Komunikasi Massa
Fungsi komunikasi massa menurut Harold D. Lasswell :
(a) Pengamatan terhadap lingkungan (the surveillance of the environtment), penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat dan bagian – bagian unsur di dalamnya
(b) Kolerasi unsur – unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan (correlation of components of society in making a response to the environment)
(c) Penyebaran warisan sosial (transmission of the social inheritance). Di sini berperan para pendidik, baik dalam kehidupan rumah tangganya maupun di sekolah, yang meneruskan warisan sosial kepada keturunan berikutnya
Fungsi – fungsi komunikasi dan komunikasi massa yang begitu banyak itu dapat disederhanakan menjadi empat fungsi saja, yakni :
- menyampaikan informasi (to inform)
- mendidik (to educate)
- menghibur (to entertain)
- mempengaruhi (to influence)
PENGELOMPOKAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

PENGELOMPOKAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

2:51:00 AM
1. Komponen Komunikasi
a. Komunikator (communicator)
b. Pesan (message)
c. Media (media)
d. Komunikan (communicant)
e. Efek (effect)

2. Proses Komunikasi
a. Proses secara primer
b. Proses secara sekunder

3. Bentuk Komunikasi

a. Komunikator Persona (Personal Communication)
1) komunikasi intrapersona (intrapersonal communication)
2) komunikasi antarpersona (interpersonal communication)

b. Komunikasi Kelompok (Group Communication)
1) Komunikasi kelompok kecil (small group communication) :
a) ceramah (lecture)
b) diskusi panel (panel discussion)
c) simposium (symposium)
d) forum
e) seminar
f) curahsaran (brainstorming)
g) dan lain-lain
2) Komunikasi kelompok besar (large group communication / public speaking)

c. Komunikasi Massa (Mass Communication)
1) pers
2) radio
3) televisi
4) film
5) dan lain-lain

d. Komunikasi Medio (Medio Communication)
1) surat
2) telepon
3) pamflet
4) poster
5) spanduk
6) dan lain-lain

4. Sifat Komunikasi
a. Tatap muka (face-to-face)
b. Bermedia (mediated)
c. Verbal (verbal)
1) lisan (oral)
2) tulisan / cetak (written / printed)
d. Nonverbal (non-verbal)
1) Kial / isyarat badaniah (gestural)
2) Bergambar (pictorial)

5. Metode Komunikasi
a. Jurnalistik (journalism)
1) jurnalistik cetak (printed journalism)
2) jurnalistik elektronik (electronic journalism)
jurnalistik radio (radio journalism)
jurnalistik televisi (television journalism)
b. Hubungan masyarakat (public relations)
c. Periklanan (advertising)
d. Pameran (exhibition / exposition )
e. Publisitas (publicity)
f. Propaganda
g. Perang urat saraf (psychological warfare)
h. Penerangan

6. Teknik Komunikasi
a. Komunikasi informatif (informative communication)
b. Komunikasi persuasif (persuasive communication)
c. Komunikasi instruktif / koersif (instructive / coersive communication)
d. Hubungan manusiawi (human relations)


7. Tujuan Komunikasi
a. Perubahan sikap (attitude change)
b. Perubahan pendapat (opinion change)
c. Perubahan perilaku (behavior change)
d. Perubahan sosial (social change)

8. Fungsi Komunikasi
a. Menyampaikan informasi (to inform)
b. Mendidik (to educate)
c. Menghibur (to entertain)
d. Mempengaruhi (to influence)

9. Model Komunikasi
a. Komunikasi satu tahap (one step flow communication)
b. Komunikasi dua tahap (two step flow communication)
c. Komunikasi multitahap (multistep flow communication)

10. Bidang Komunikasi
a. Komunikasi sosial (social communication)
b. Komunikasi manajemen / organisasional (management / organizational communication)
c. Komunikasi perusahaan (business communication)
d. Komunikasi politik (political communication)
e. Komunikasi internasional (international communication)
f. Komunikasi antarbudaya (intercultural communication)
g. Komunikasi pembangunan (development communication)
h. Komunikasi lingkungan (environmental communication)
i. Komunikasi tradisional (traditional communication)
Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)

Popular Posts

  • SOAL CERDAS CERMAT SD DAN JAWABANNYA
    Berikut adalah Contoh Soal Cerdas Cermat Anak SD dan jawabannya yang sering muncul/dipertanyakan 1.Rangka manusia tersusun atas rangka kepa...
  • Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
    Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk...
  • Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi
    Pengertian Motivasi Diri Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita...
  • PENGERTIAN HARGA DAN STRATEGI PENENTUAN HARGA
    1. Pengertian Harga Harga, nilai dan faedah (utility) merupakan konsep-konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut suatu produk ...
  • PENGERTIAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK
    SEMANTIK Semantik ialah bidang yang mengkaji selok-belok makna. Oleh sebab, makna merupakan ciri semua sistem lambang, maka pada kebias...
  • TUJUAN DAN MANFAAT PENDIDIKAN INKLUSIF
    Pendidikan inklusif dimaksudkan sebagai sistem layanan pendidikan yang mengikut-sertakan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan an...

Labels

  • A (23)
  • Administrasi (13)
  • B (25)
  • Belajar (33)
  • C (5)
  • D (5)
  • Definisi (80)
  • Drama (4)
  • Faktor faktor (5)
  • Filsafat (7)
  • Fungsi (18)
  • Geografi (7)
  • Gerhana (3)
  • Ilmu Komunikasi (6)
  • Jenis - Jenis (10)
  • Karakter (6)
  • Karya Tulis (29)
  • Komunikasi (8)
  • Makalah (5)
  • Manajemen (18)
  • Metode Pembelajaran (12)
  • P (5)
  • PENDIDIKAN INKLUSIF (5)
  • PTK (4)
  • Pemasaran (14)
  • Pembelajaran (6)
  • Pendidikan (26)
  • Penelitian (5)
  • Pengertian (294)
  • Pengertian Komunikasi (5)
  • Pengertian Menurut Para Ahli (58)
  • Pengertian Secara Umum (14)
  • Penjualan (8)
  • Pentingnya Pengawasan (1)
  • Peradapan (5)
  • Prinsip (6)
  • Produk (14)
  • S (21)
  • SEKRETARIS (8)
  • Sejarah (25)
  • Seni (19)
  • Seni Rupa (10)
  • Sistem (18)
  • Tujuan (12)

Popular Posts

  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
  • Pengertian, Bagian Bagian GENERATOR (MAKALAH MESIN GENERATOR AC)
  • Pengertian Produk Menurut Para Ahli
  • Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • Pengertian Dan Definisi aplikasi Menurut Para Ahli
close
close

Contoh Contoh Proposal

  • CONTOH-CONTOH PROPOSAL
    CONTOH MAKALAH: KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA
  • Ragam Cara Beternak
    Beternak Kakak Tua || CONTOH MAKALAH TENTANG KAKAK TUA
  • Daftar Tanaman Obat
    Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Copyright © 2015 Blog Definisi | Pengertian. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login