• Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Blog Definisi | Pengertian

Blog Definisi | Pengertian
  • Home
  • Definisi
  • Pengertian
  • Pemasara
  • Produk
  • Karya Tulis
  • Seni
  • Sistem
  • SEKRETARIS
Home → Semua Post Berkategori Pengertian
Showing posts with label Pengertian. Show all posts
Showing posts with label Pengertian. Show all posts

PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI DAN SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI

4:07:00 AM
Revolusi Industri

A. Pengertian
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.

B. Latar Belakang
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh system feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup) Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia Timur (Timur Tengah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang Islam abad ke 8 sampai abad ke 14.
Dengan meletusnya perang salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur hidup kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia yang semula menjadi pusat pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem. 

Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home industry). Dari kegaitan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan lain-lain.

Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hausa adalah untuk bersama-sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.
Kemudian pada abad 15 dan 16,  ditemukan banyak wilayah baru atau tanah jajahan  di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa sehingga berkembanglah perdagangan lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis, beberapa daerah di Jerman dan Italia. Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya.

Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filsuf dan karya  - karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Nederland dan terutama di Inggris. 

Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya,  maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi Industri, yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada dunia produksi.

Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi terjadinya revolusi industri, yaitu :

1. Faktor Ekstern
a. Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para ilmuwan  seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
• The Royal Society for Improving Natural Knowledge
•   The Royal Society of England (1662)

2. Faktor Intern:
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap 
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilikmodal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan:
• pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
• pemupukan
• irigasi
h.   Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris  banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.

C. Kemunculan Revolusi Industri
Tidak diketahui kapan tepatnya revolusi industri dimulai. Ada yang berpendapat bahwa revolusi industri dimulai sejak Abad Pencerahan, bahkan ada juga yang berpendapat  sejak masa Yunani. Akan tetapi secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara lainnya dalam hal pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-mesin berat. 

D. Wujud Revolusi Industri
Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas. Dari tahun 1760 sampai 1870 banyak disaksikan penggunaan mesin-mesin ini. Salah satu yang dikembangkan adalah mesin pemintal benang yang diberi nama “Jenny” yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767, yang diambil dari nama istrinya. Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat, sampai di temukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight dua tahun kemudian. Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal “Jenny” 
dengan karangka air menjadi sebuah mesin yang diberi nama “Mule”. Salanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan beberapa tahun kemudian.

Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal benang, kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin-mesin besar dan berat yang tidak bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja. Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar. Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.

Mesin Pemintal
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin berkembang.   Pada gilirannya, sistem kerja mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri besar berikutnya.
Pada tarap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil penemuan mesin-mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga melahirkan industri baru untuk mendukung  penemuan-penemuan tersebut.

Penemuan –penemuan lainya :
a. John Kay menemukan kumparan terbang.
b. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785.
c. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796.
d. George Stephenson menemukan Kereta Api yang dinamakannya “Rocket” pada tahun 1829.
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak Revolusi Industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.

Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat transportasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda,  Amerika Serikat , dst.
“Rocket” George Stephenson
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
a. Domestic System (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
- pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara manual.
- menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
- hasil produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri Manufaktur
- pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan dengan tenaga manusia
- jumlah pekerja sekitar 10 orang
- rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat berjualan.
c. Factory System
- memproduksi barang-barang secara masal
- menggunakan mesin
- tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat penjualan barang
Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di bawah ini tampak bertebaran pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.;
PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI DAN SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI
Peta pusat industri dan pertambangan Inggris


E. Revolusi Industri Kedua
Setelah berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap kedua. Kejadian-kejadian yang terjadi pada periode itu terutama ada tiga hal : perkembangan proses Bessemer dalam membikin baja pada tahun 1856; penyempurnaan dinamo kira-kira pada tahun 1873; dan penciptaan mesin pembakaran di dalam pada tahun 1876. Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini dibanding tahap pertama adalah, (1) adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan industri pokok; (2) penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industri; (3) perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh; (4) penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia; (5) perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi; (6) pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis; dan (7) tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di Timur Jauh. 

F. Dampak – Dampak Revolusi Industri
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu :
1. Munculnya industri secara besar-besaran.
2. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Harga barang menjadi murah. Mengapa bisa murah? Coba bayangkan berapa ongkos produksi sehelai baju yang diproduksi dengan mesin dibandingkan produksi dengan alat-alat tradisional!
4. Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri.
5. Berkembangnya kapitalisme modern.
6. Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme modern.

Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial di Inggris melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan keluarnya undang-undang berikut ini:
1. Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat protestan dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen . Sebelumnya berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik menjadi pegawai negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang pindah terutama ke Amerika.
2. Abolition Bill (1833) berisi penghapusan system perbudakan di daerah jajahan Inggris.
3. Factory Act (1833) yang menetapkan:
a. Anak-anak yang berusia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh perusahaan dan tambang.
b. Anak  -anak di atas usia 9 tahun boleh bekerja 9 jam sehari dengan 2 jam mendapat pendidikan dari majikan.
Pada tahun 1842 muncul undang-undang yang melarang kaum wanita dan anak-anak untuk bekerja di perusahaan tambang. Mengapa demikian? karena keadaan yang menyedihkan seperti pada gambar 1.6, mereka bekerja di lorong-lorong pertambangan yang gelap di bawah tanah dengan badan dirantai. Bekerja lebih dari 10 jam per hari dengan gaji rendah.
4. Poor Law (1834) berisi pendirian rumah-rumah bagi pengemis dan penganggur agar tidak berkeliaran. Bantuan bagi yang berusia lanjut serta perawatan bagi penganggur dan pengemis yang cacat atau sakit.

Created by Febri Susanti

PENGERTIAN OFFSIDE DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DAN PENYEBABNYA

12:54:00 AM
Saat-saat santai bersama keluarga dan menonton sepak bola bersama tentu akan semakin akrab jika bisa saling kompak berteriak bersama ketika gol atau kecewa bersama jika terjadi sesuatu yang seperti offside atau peristiwa lainnya. Nah untuk membantu para penonton bola pemula mengetahui apa itu offside, maka anda bisa menyimak paparan di bawah ini tentang pengertian offside dalam pertandingan sepakbola. Bukan masalah asing lagi jika kita melihat pertandingan sepak bola tentu tidak asing dengan istilah istilah yang dalam sepak bola seperti offside, namun bagi para penonton pemula atau bisa dikatakan awam, tentu masih bertanya-tanya tentang apa itu offside dalam sepak bola. Oleh karena itu, mari kita memahaminya bersama.
PENGERTIAN OFFSIDE DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DAN PENYEBABNYA
Nah secara umum pengertian offside adalah sebuah situasi yang terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibandingkan posisi pemain lawan. Atau dengan kata lain jika ada pemain berdiri sendiri dari daerah lawan saat menerima bola umpan dari kawannya. Biasanya hanya berhadapan dengan penjaga gawang saja saat menerima umpan tadi. Sedangkan pemain lawan berada membelakanginya. Pemain bisa dikatakan pada posisi offside ketika tidak sengaja menendang ataupun mengenai bola hasil sepakan kawannya dan bola masuk ke gawang lawan. Ketika itu kiper dalam keadaan berdiri sendiri. Setelah mengetahui tentang pengertian offside dalam pertandingan sepakbola, pastinya anda juga ingin tahu tentang asal usul peristiwa offside ini, nah inilah penjelasannya.

Penyebab & Pengertian Offside Dalam Pertandingan Sepakbola Adalah :
Offside merupakan hasil adopsi dari perbandingan Rugby sejak tahun 1800an. Dan untuk pertama kalinya diterapkan pada pertandingan sepak bola sejak tahun 1985. Saat itu, Saffield FC mengusulkan aturan yang melarang seorang penyerang berdiri di dekat gawang lawan. Jika penyerang tersebut menerima umpan dari temannya, maka dia berada dalam posisi offside. Dalam sejarahnya tercatat beberapa perubahan aturan offside dikarenakan kurang jelasnya aturan itu sendiri. Perubahan itu diantaranya:

– Aturan tiga pemain di belakang. Dalam peraturan ini seorang penyerang sudah dinyatakan offside meskipun di depannya masih ada tiga pemain belakang lawan, termasuk kiper. Dan saat itulah banyak terjadi offside di lapangan.
– Aturan dua pemain di belakang, yang pertama kali mengusulkan teknik ini adalah asosiasi sepakbola Skotlandia pada tahun 1904 ketika FIFA mulai didirikan. Pemain dikatakan offside jika hanya ada dua pemain belakang lawan yang berdiri diantara dia dan gawang musuh. Dua pemain tersebut adalah seorang kiper dan satu bek.
– Aturan satu pemain di belakang. Penyerang dikatakan dalam posisi offside, jika pada saat menerima umpan hanya tinggal satu pemain belakang lawan di depannya. Satu pemain ini adalah penjaga gawang (kiper).
Nah, setelah membaca paparan di atas tentu kita bisa mengetahui tentang pengertian offside adalah dalam pertandingan sepakbola sekaligus mengenai sejarah offside itu sendiri, dan perkembangannya hingga menjadi seperti aturan saat ini. Semoga bermanfaat.

PENGERTIAN BULU TANGKIS, SEJARAH BULU TANGKIS DAN TEHNIK PERMAINAN DAN PERATURAN BULU TANGKIS

12:24:00 AM
Permainan olahraga bulu tangkis sangat populer seperti permainan sepak bola. Namun, berbeda dengan permainan sepak bola, permainan ini memiliki gerak dominan antara lengan dan kaki. Gerakan tersebut telah menjadikan teknik-teknik tertentu untuk dapat memainkan kok dan raket. Simak Juga Gambar dan Ukuran Lapangan Bulutangkis.

Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.

Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis. Berikut beberapa teknik permainan bulutangkis yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis.
PENGERTIAN BULU TANGKIS, SEJARAH BULU TANGKIS DAN TEHNIK PERMAINAN DAN PERATURAN BULU TANGKIS

Peraturan permainan Bulu tangkis
Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan bulutangkis harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, tetapi partai yang berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya, produsen peralatan.

Pemain. Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi beberapa partai. Partai-partai tersebut, yaitu partai tunggal dan ganda. Partai tersebut berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda terdapat ganda campuran.

Pegangan raket (grip)
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan forehand dan pegangan backhand.

    Pegangan forehand. Cara melakukannya pegangan forehand sebagai berikut.1) Pegang  raket  dengan  tangan  kiri,  kepala  raket  menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.2)  Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.3)  Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
    Pegangan backhand. Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

Footwork
Footworkadalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.

Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:

Overhead untuk pegangan tangan kanan

Cara melakukan overheaduntuk pegangan tangan kanan sebagai berikut.
    Posisi badan menyamping arah net.
    Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
    Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
    Posisi  badan  harus  selalu  berada  di  belakang  bola  yang  akan dipukul.

Cara melakukan pukulan underhand netsebagai berikut.
    Salah satu kaki di depan.
    Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
    Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
    Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

Servis
Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis. Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulutangkis.Dalam  permainan  bulutangkis,  terdapat  tiga  jenis  servis,  yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehanddan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

Servis forehand
Servis forehandpendek. Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan  serangan,  sehingga  lawan  dipaksa  berada  dalam  posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.b)  Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
    Servis forehand tinggi. Servis forehandtinggi biasanya  digunakan dalam permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus  di  bagian  belakang  garis lapangan lawan.b)  Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.c)  Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.d)  Konsentrasi sebelum memukul kok.

Servis backhand
Servis  ini  biasanya  digunakan  dalam  permainan  ganda.  Cara melakukannya sebagai berikut.1)  Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. 2)  Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.3)  Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. 4)  Arahkan bola dengan tepat.

Underhand(pukulan dari bawah)
Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai berikut.

    Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
    Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
    Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara melakukan pukulan underhandsebagai berikut.
Pegangan raket forehanduntuk underhand forehand, dan pegangan backhanduntuk underhand backhand.
    Pergelangan tangan  agak  bengkok  ke  belakang,  siku  juga  agak bengkok.
    Sambil melangkahkan  kaki  kanan  ke  depan,  ayunkan  raket  ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
    Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
    Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Overhead clear/lob
Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Terdapat dua jenis pukulan lob, antara lain:

    deep lob/clear, bolanya tinggi ke belakang;
    attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Cara melakukan pukulan lob sebagai berikut.
Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.
Badan menyamping ke arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
    Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.
    Bola dipukul seperti gerakan melempar.
    Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.
    Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
    Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.

Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik pukulan smashtersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan smashsebagai berikut.

    Perhatikan pegangan raket.
    Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
    Perkenaan raket  dan  kok di  atas  kepala  dengan  cara meluruskan  lengan  untuk  menjangkau kok itu setinggi mungkin  dan  pergunakan tenaga  pergelangan  tangan pada saat memukul kok.
    Lakukan gerak  l anjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.

Dropshot
Pukulan dropshot adalah  pukulan  yang  meluncurkan  kok  ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Pukulan  jenis  ini  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  antara lain pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul. Cara melakukannya sebagai berikut.

    Pergunakan pegangan forehand.
    Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
    Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
    Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
    Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
    Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
    Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.

Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

Cara melakukannya sebagai berikut.
Pegangan raket forehanduntuk forehandnet dan backhanduntuk backhandsamping net.
Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Drive
Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan dalam permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.

Praktik bermain bulutangkis
Setelah Anda mempelajari peraturan permainan dan teknik dasar bermain bulutangkis, maka langkah berikutnya adalah mempraktikkannya. Dalam melakukan permainan bulutangkis, tidak mesti peraturannya              harus     sesuai   standar. Akan      tetapi,   Anda     dapat    memodifikasinya sesuai  dengan  sarana  dan  prasarana  yang  dimiliki  sekolah

PENGERTIAN KREDIT, FUNGSI, UNSUR, PRINSIP DAN PENGERTIAN KREDIT

7:55:00 AM
Pengertian Kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai dari arti kata “ kredit”yang berasal dari bahasa Yunani “ credere” yang berarti kepercayaan akan kebenaran dalam praktek sehari – hari .

“ Pengertian Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “. (Astiko, Manajemen Perkreditan ( Yogyakarta : andi Offset, 1996 ), hal 5)

Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan dalam Undang – Undang Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kriteria adalah penyediaan uang / tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan / kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.

Dalam praktek sehari – hari pinjaman kredit dinyatakan dalam bentuk perjanjian tertulis baik dibawah tangan maupun secara materiil. Dan sebagai jaminan pengaman, pihak peminjam akan memenuhi kewajiban dan menyerahkan jaminan baik bersifat kebendaan maupun bukan kebendaan.

Sebenarnya sasaran kredit pokok dalam penyediaan pinjaman tersebut bersifat penyediaan suatu modal sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan usahanya sehingga kredit ( dana bank ) yang diberikan tersebut tidak lebih dari pokok produksi semata. (Teguh P. Mulyono, Manajemen Perkreditan Komersil ( Yogyakarta : BPFE, 1987 ), hal. 37)
    
PENGERTIAN KREDIT, FUNGSI, UNSUR, PRINSIP DAN PENGERTIAN KREDIT

Prinsip – prinsip Kredit
Untuk mendapatkan kredit harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh bank / lembaga keuangan. Agar kegiatan pelaksanaan perkreditan dapat berjalan  dengan sehat dan layak, dikenal dengan 6 C yaitu :

a.    Character ( kepribadian / Watak )
Character adalah tabiat serta kemauan dari pemohon untuk memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. Yang diteliti adalah sifat – sifat, kebiasaan, kepribadian, gaya hidup dan keadaan keluarga.

b.    Capacity ( kemampuan )
Capacity adalah kesanggupan pemohon untuk melunasi kewajiban dari kegiatan usaha yang dilakukan atau kegiatan yang ditinjau dengan kredit dari bank. Jadi maksud dari penilaian kredit terhadap capacity ini untuk menilai sampai dimana hasil usaha yang diperolehnya akan mampu untuk melunasinya pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati.

c.    Capital ( modal )
Capital adalah modal yang dimiliki calon debitur pada saat mereka mengajukan permohonan kredit pada bank.

d.    Collateral ( jaminan )
Collateral adalah barang – barang yang diserahkan pada bank oleh peminjan atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diberikan. Barang jaminan diperlukan agar kredit tidak mengandung resiko.

e.    Condition of Economic ( kondisi ekonomi )
Condition of Economic adalah situasi dan kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun untuk satu kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh kredit.

f.    Constrain ( batasan atau hambatan )
Dalam penilaian debitur dipengaruhi oleh hambatan yang tidak memungkinkan sesorang melakukan usaha di suatu tempat.

Disamping formula 6 C di atas, masih ada prinsip kredit yang disebut 4 P, yaitu :

a.    Personality
Personality yaitu penilaian bank tentang kepribadian peminjam seperti riwayat hidup, hobinya, keadaan keluarga ( istri / anak ), social standing ( pergaulan dalam masyarakat serta bagaimana masyarakat tentang diri si peminjam dan sebagainya ).

b.    Purpose
Bank dalam menilai si peminjam mencari dara tentang tujuan atau keperluan penggunaan kredit, dan apakah tujuan penggunaan kredit itu sesuai dengan line of business kredit bak bersangkutan.

c.    Payment
Untuk mengetahui kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentan prospek kelancaran penjualan dan pendapatan sehingga dapat diperkirakan kemampuan pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu jumlahnya.

d.    Prospect
Prospect yaitu harapan usaha di masa yang akan datang dari calon debitur. Ini dapat diketahui dari perkembangan usaha si peminjam selama beberapa bulan atau tahun, perkembangan – perkembangan keadaan ekonomi atau usaha perdagangan sektor usaha debitor, kekuatan keuangan perusahaan yang dilihat dari earning power ( kekuatan pendapatan / keuntungan ) di masa lalu dan perkiraan masa akan datang.


Macam – macam Kredit
Untuk membedakan kredit menurut faktor – faktor dan unsur – unsur yang ada dalam pengertian kredit, maka perbedaan kredit dapat dibedakan atas dasar :

a.    Sifat penggunaan kredit
Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi atau uang akan habis terpakai untuk memenuhi kebutuhannya.
Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha, baik usaha – usaha produksi, perdagangan maupun investasi.

b.    Keperluan kredit
1)    Kredit produksi / ekploitasi
Kredit ini diperlukan perusahaan untuk meningkatkan produksi baik peningkatan kuantitatif yaitu jumlah hasil produksi maupun peningkatan kualitatif yaitu peningkatan kuantitas atau mutu hasil produksi.

2)    Kredit Perdagangan 
Kredit ini dipergunakan untuk keperluan perdagangn pada umumnya yang berarti peningkatan utility of place saru suatu barang, barang – barang yang diperdagangkan ini juga diperlukan bagi industri.

3)    Kredit Investasi
Kredit yang diberikan kepada para pengusaha untuk investasi, berarti untuk penambahan modal dan kredit bukan untuk keperluan perbaikan ataupun penambahan barang modal atau fasilitas – fasilitas yang erat hubungannya dengan itu. Misalnya untuk membangun pabrik, membeli / mengganti mesin – mesin dan sebagainya.

Kredit menurut cara pemakaian
1)    Kredit rekening Koran bebas
Debitur menerima seluruh kreditnya dalam bentuk rekening koran kepadanya diberikan blangko cheque dan rekening koran pinjamannya diisi menurut besarnya kredit yang diberikan, debitur bebas melakukan penarikan selama kredit berjalan.

 2)    Kredit rekening Koran terbatas
Sistem ini adanya perbatasan tertentu bagi nasabah dalam melakukan penarikan uang rekeningya, seperti pemberian kredit dengan uang giral dan perubahannya menjadi uang chartal dilakukan berangsur – angsur.

3)    Kredit rekening Koran aflopend
Penarikan kredit dilakukan dalam arti maksimum kredit pada waktu penarikan pertamalah sepeuhnya dipergunakan oleh nasabah.

4)    Revolving credit
Sistem penarikan kredit sama dengan cara rekening Koran bebas dengan masa penggunaan satu tahun, akan tetapi cara pemakaiannya berbeda.

5)    Term Loans
Dalam sistem ini penggunaan dan pemakaian kredit sangat fleksibel artinya nasabah bebas menggunakan uang kredit untuk keperluan apa saja dan bank tidak mau tentang hal itu.


d.    Kredit menurut Jaminan
Kredit ini pada umumnya ada dua yaitu :
Unsecured Loans ( kredit tanpa jaminan ) sering juga disebut kredit blangko.
Secured Loans

Jenis inilah yang digunakan oleh kebanyakan bank di Indonesia yaitu memberikan kredit jaminan. Jaminan kredit dapat berupa tanah, rumah, pabrik dan atau mesin – mesin pabrik, perusahaan serta surat berharga.

Jangka Waktu Kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut :
Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama – lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak melebihi satu tahun.
Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga tahun.

5.    Tujuan dan Fungsi Kredit
Tujuan kredit mencakup scope yang luas. Fungsi pokok yang saling berkaitan dari kredit adalah sebagai berikut : 
Profitability: Proftability ini bertujuan untuk memperoleh hasil dari kredit berupa keuntungan yang diteguk dari pemungutan bunga.
Safety: Safety adalah keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar – benar terjamin sehingga profitability dapat benar – benar tercapai tanpa hambatan yang berarti.

Pengertian Kredit
Sedangkan Fungsi kredit adalah menyalurkan dana – dana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian adalah sebagai berikut :

a.    Kredit dapat meningkatkan daya guna daru modal
Artinya bahwa para pedagang kecil dapat menikmati kredit bank melalui PD. BPR BKK Purwodadi Cabang Kedungjati untuk memperluas usahanya, mengembangkan usaha dan kesempatan untuk berusaha.

b.    Kredit dapat meningkatkan daya guna suatu barang
Dengan bantuan kredit dari PD. BPR BKK Purwodadi Cabang Kedungjati tersebut maka para pedagang kecil dapat memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi, berarti daya guna dari bahan tersebut.   

c.    Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi
Bahwa dalam menghadapi keadaan perekonomian yang kurang sehat, maka kredit dapat sebagai alat stabilitas ekonomi misalnya dalam usaha pengendalian inflasi, peningkatan ekspor serta pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.

d.    Kredit sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional
Bantuan kredit digunakan para usahawan untuk memperbesar volume usaha produksinya. Peningkatan usaha nantinya diharapkan akan meningkatkan profit. Bila keuntungan secara kumulatif dikembangkan lagi dalam arti kata dikembalikan ke dalam struktur permodalan, maka peningkatan akan berlangsung terus menerus dan akibatnya pendapatan terus meningkat. (Sinungan M, Dasar – dasar dan teknik Manajemen Kredit ( Jakarta : PT.Bina Aksara, 1989 ) hal.9)

PENGERTIAN ARSITEKTUR | DESAIN ARSITEKTUR DAN SEJARAH ARSITEKTUR

6:45:00 AM
PENGERTIAN ARSITEKTUR

Pengertian Arsitektur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur diartikan sebagai “seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan” atau “metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.”

Arsitektur (Latin: architectura, dari ἀρχιτέκτων Yunani arkhitekton “arsitek”, dari ἀρχι- “kepala” dan τέκτων “pembangun”) adalah proses dan produk dari merencanakan, mendesain, dan membangun bangunan dan struktur fisik lainnya. Karya arsitektur, dalam bentuk bangunan, sering dianggap sebagai simbol budaya dan sebagai karya seni. Peradaban sejarah yang sering diidentifikasi dengan prestasi arsitektur yang masih bertahan.

“Arsitektur” dapat berarti:
Sebuah istilah umum untuk menggambarkan bangunan dan struktur fisik lainnya
Seni dan ilmu merancang bangunan dan (beberapa) struktur non bangunan
Gaya desain dan metode konstruksi bangunan dan struktur fisik lainnya
Pengetahuan tentang Seni, Sains & Teknologi serta Kemanusiaan
Praktek arsitek, di mana arsitektur berarti menawarkan atau memberikan jasa profesional sehubungan dengan desain dan konstruksi bangunan, atau lingkungan dibangun
Kegiatan desain arsitek, dari tingkat makro (desain perkotaan, arsitektur lansekap) hingga tingkat mikro (detail konstruksi dan furniture).
Arsitektur harus dilakukan dengan perencanaan, perancangan, dan pembangunan bentuk, ruang, dan suasana untuk mencerminkan pertimbangan fungsional, teknis, sosial, lingkungan, dan estetika. Hal ini membutuhkan manipulasi kreatif dan koordinasi material dan teknologi, dan cahaya dan bayangan. Seringkali, kebutuhan yang bertentangan harus dipecahkan. Praktek arsitektur juga meliputi aspek pragmatis dari mewujudkan bangunan dan struktur, termasuk penjadwalan, estimasi biaya dan administrasi pembangunan. Dokumentasi yang dihasilkan oleh arsitek, biasanya gambar, rencana dan spesifikasi teknis, mendefinisikan struktur dan / atau perilaku dari sebuah bangunan atau jenis lain dari sistem sedang atau sudah dibangun.
PENGERTIAN ARSITEKTUR | DESAIN ARSITEKTUR DAN SEJARAH ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR: Ruang Lingkup, Teori, dan Praktik

Kita harus mengetahui dan memahami definisi arsitektur dari berbagai pakar ahli untuk menambah pengetahuan tentang arsitektur serta mendalami tentang arsitektur. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka rangkuman definisi arsitektur berikut bisa dijadikan acuan memahami arsitektur secara lebih komprehensif.

Arsitektur adalah seni dan sekaligus ilmu dalam merancang bangunan. Arti yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro, yaitu perencanaan dan perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, bahkan hingga ke level mikro, yaitu desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil berbagai proses perancangan tersebut. Dengan kata lain, arsitektur bisa juga difahami sebagai seni yang dilakukan oleh individu untuk mengimajinasikan diri mereka.

Arsitektur merupakan tempat bernaung dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Arsitektur merupakan lingkungan binaan (built environment) dan lingkungan buatan (built environment) yang mempunyai bermacam-macam kegunaan, yaitu: melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta harta miliknya dari musuh-musuh berupa manusia, hewan, dan kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk, dalam suatu dunia fana dan cukup berbahaya, menekankan identitas social, serta menunjukan status. Tempat bernaung di sini bukan merupakan satu-satunya fungsi atau bahkan fungsi pokok dari perumahan. Menurut Aldo Van Eyck, sebuah bangunan adalah suatu kota kecil, sebuah kota adalah suatu bangunan yang besar.

Arsitektur tidak berdiri sendiri namun merupakan kesatuan dari beberapa hal yang diperlukan di dalamnya, termasuk matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, bahkan filsafat. Mengutip Vitruvius, “Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: sebuah penilaian karya arsitektur sebagai karya seni”. Ia menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi, dan sebagainya. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi, strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.

Pentingnya teori untuk menjadi referensi praktik tidak boleh terlalu ditekankan, meskipun banyak arsitek mengabaikan teori sama sekali. Vitruvius berujar, “praktik dan teori adalah akar arsitektur.” Teori adalah hasil pemikiran beralasan yang menjelaskan proses konversi bahan bangunan menjadi hasil akhir sebagai jawaban terhadap suatu persoalan. Praktik adalah perenungan yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan sebuah proyek atau pengerjaannya dengan tangan, dalam proses konversi bahan bangunan dengan cara yang terbaik. Seorang arsitek yang berpraktik tanpa dasar teori tidak dapat menjelaskan alasan dan dasar mengenai bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara arsitek yang berteori tanpa berpraktik hanya berpegang kepada “bayangan” dan bukannya substansi. Seorang arsitek yang berpegang pada teori dan praktik, ia memiliki senjata ganda. Ia dapat membuktikan kebenaran hasil rancangannya dan juga dapat mewujudkannya dalam pelaksanaan. Ini semua tidak lepas dari konsep pemikiran dasar bahwa kekuatan utama pada seorang arsitek secara ideal adalah pada idea.

Apa pun yang seharusnya dilakukan di dalam lingkup arsitektur harus senantiasa memperhatikan bagaimana mewujudkan cita-cita sekaligus memuaskan hati perancang atas bangunannya. Arsitektur pada hakikatnya merupakan suatu bidang teknis, sehingga bangunan harus logis dalam sistem struktur dan produksinya. Pandangan yang lain ialah bahwa tujuan utama arsitektur bersifat kemasyarakatan.

Secara umum, arsitektur dapat dibayangkan, dirancang, diwujudkan, serta dibangun dalam menanggapi suatu kondisi yang ada. Arsitektur mencakup segi keindahan, kesatuan dan penciptaan ruang dan bentuk. Arsitektur juga merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badannya dan kepentingan jiwanya. Arsitek adalah seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.


SEJARAH ARSITEKTUR

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dan sebagainya), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap inilah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.

Permukiman manusia pada masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) yang dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan dalam mengorganisasi proyek.

Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual – Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci – dan kultus individu pun dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum.

Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu (misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah “arsitek priyayi” yang biasanya berurusan dengan bouwheer (klien) kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Pada abad ke-19, École des Beaux-Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya.

Sementara itu, Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum, sehingga estetika menjadi ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah. Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mahal, yang kemudian menjadi terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.


ARSITEKTUR MODERN

Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi obyek-obyek buatan mesin dengan kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain industri. Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menolak masa lalu sejarah dan memilih melihat arsitektur sebagai sintesis seni, ketrampilan, dan teknologi.

Ketika Arsitektur Modern mulai dipraktikkan, ia adalah sebuah pergerakan garda depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Kebenaran dicari dengan menolak sejarah dan menoleh kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Unsur fungsi itu sendiri di dalamnya mencakup baik unsur estetika maupun psikologis. Arsitek lantas menjadi figur penting dan dijuluki sebagai “master”. Kemudian arsitektur modern masuk ke dalam lingkup produksi massal karena kesederhanaannya serta faktor ekonomi.

Namun, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam arsitektur modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna, kemandulan, keburukan, keseragaman, serta dampak-dampak psikologisnya. Sebagian arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post-Modern dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dapat diterima umum pada tingkat visual, meski dengan mengorbankan kedalamannya. Robert Venturi berpendapat bahwa “gubuk berhias/ decorated shed” (bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara fungsional sementara eksterior-nya diberi hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah “bebek/ duck” (bangunan di mana baik bentuk dan fungsinya menjadi satu). Pendapat Venturi ini menjadi dasar pendekatan Arsitektur Post-Modern.

Sebagian arsitek lain (dan juga non-arsitek) menjawab dengan menunjukkan apa yang mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur bukanlah perburuan filosofis atau estetis pribadi oleh perorangan, melainkan arsitektur haruslah mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan menggunakan teknologi untuk mencapai lingkungan yang dapat ditempati. Design Methodology Movement yang melibatkan orang-orang seperti Chris Jones atau Christopher Alexander mulai mencari proses yang lebih inklusif dalam perancangan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Penelitian mendalam dalam berbagai bidang seperti perilaku, lingkungan, dan humaniora dilakukan untuk menjadi dasar proses perancangan.

Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan, arsitektur menjadi lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek sekarang ini. Namun, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok hari barangkali akan muncul kemungkinan yang lain.

KESIMPULAN
Bangunan adalah produksi manusia yang paling kasat mata. Namun, kebanyakan bangunan masih dirancang oleh masyarakat sendiri atau tukang-tukang batu di negara-negara berkembang, atau melalui standar produksi di negara-negara maju. Arsitek tetaplah tersisih dalam produksi bangunan. Keahlian arsitek hanya dicari dalam pembangunan tipe bangunan yang rumit, atau bangunan yang memiliki makna budaya / politis yang penting. Dan inilah yang diterima oleh masyarakat umum sebagai arsitektur. Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.

BEBERAPA PENGERTIAN DESAIN INTERIOR

6:30:00 AM
Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia.

Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan.
Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat sementara

Misalkan pada pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Perancangan interior tetap
- perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi,dan teknik presentasi lainya
2. Perancangan interior bergerak (moveable)
- perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
3. Perancangan decoratif
- perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.

Namun untuk lingkup materi desain interior sangat banyak sehingga tidak dapat dikelompokkan secara khusus. Desain interior adalah ilmu yang melingkupi karya seni, arsitektur, dan proses. Pengerjaan interior dikerjakan dengan detail sesuai permintaan klien.


Apakah desain itu?

1. Finding the right physical components of a physical structure (Alexander, 1963)
· Desain merupakan kegiatan pencarian komponen- komponen yang paling tepat dan sesuai dalam upaya membentuk suatu struktur fisik tertetu.

2. A goal directed problem solving activity (Archer, 1965)
· Merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dengan tujuan tertentu.

3. Decision making, in the face of uncentainly, with high penalties for eror (Asimow, 1962)
· Desain adalah suatu pengambilan keputusan dalam ketidak pastian dengan resiko kerugian berat untuk kesalaha yang diperbuat.

4. Simulating what we want to make (or do) before we make (or do) it as many time as may be necessary to feel cofident in the final result (Booker, 1964)
· Desain merupakan simulasi yang dilakukan berulang kali seperlunya dari apa yang akan dibuat atau dikerjakan sampai mendapat kepastian mengenai perkiraan hasil akhir pada penetapan nantinya.

5. The conditioning factor for those parts of the product which come into contact with people (Farr, 1966)
· Desain merupakan factor yang memberi kondisi pada bagian-bagian dari suatu produk yang akan berhubungan dengan manusia.

6. Engineering design is the use of seientific principles, technical information and imagination in the definition of a mechanical structure, machine or system to perform prespecified functions with the maximum economy and efficiency (Fielden, 1963)
· Engineering desain adalah pemanfaatan prinsip- prinsip ilmiah, iformasi teknis dan imajinasi dalam definisi suatu struktur mekanis, mesin atau sistem yang menunjukkan fungsi-fungsi spesifik yang telah direncanakan sebelumnya dengan pertimbangan ekonomi dan efisiensi yang maksimal.

7. Relating product with situation to give satisfaction (Gregory, 1966)
· Desain adalah suatu bentuk usaha yang membentuk hubungan antara suatu produk dengan situasi yang menimbulkan kepuasan pada pemakainya.

8. The performing of a very complicated act of faith (Jones, 1966)
· Desain merupakan suatu tindakan rumit yang didasarkan pada keyakian.

9. The optimum solution to the sum of the true needs of a particular set of circumstances (Matchett, 1968)
· Desain merupakan penyelesaian optimal terhadap tuntutan kebutuhan- kebutuhan yang sebenarnya masih dalam suatu kesatuan keadaan tertentu.

10. The imaginative jump from present facts to future possibilities (Page, 1966)
· Desain merupakan lompatan imajinasi dari fakta pada masa sekarang menuju kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

11. A creative actifity it involves bringing into being something new and useful that has not existed previously (Reswick, 1965)
· Desain merupakan suatu aktifitas yang kreatif, dan ini merupakan penyebab terjadinya suatu hal baru dan berguna yang sebelumnya belum pernah ada.

PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

6:19:00 AM
Manusia Sebagai Makhluk Sosial 

Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.
PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

1.        Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
1. Dorongan untuk makan
2. Dorongan untuk mempertahankan diri
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis

Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Dalam perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
1. Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah pengetahuan.
2. Penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja mnausia dalam masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi juga terjadi didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.

Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni :
1. Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih sayang orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
3. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Manisfestasi manusia sebagai makhluk sosial, nampak pada kenyataan bahwa tidak pernah ada manusia yang mampu menjalani kehidupan ini tanpa bantuan orang lain.

2.        Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum, mendirikan kaidah perilaku, serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organissai harus saling membantu. Sebab kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada kemampuan manusia untuk kerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Kerjasama sosial merupakan syarat untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat yang saling membutuhkan.

Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, justru memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu.

3.        Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antarindividu. Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini manusia memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri.

Tidak hanya terbatas pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih saying, harga diri pengakuan, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat. Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh manusia. Imanuel Kant mengatakan, "Manusia hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan". Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi pembentukan pribadi seseorang.

Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani.


Kesimpulan

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
a.  Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b.  Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
c.  Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d.  Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Daftar Pustaka

Aabied. 2002. Hakikat Manusia. Nusantara Sentosa.
Abu Hamdani. 1991. Ilmu Sosial Dasar. Rineka Cipta
Harwantiyoko dan Neltje F. Katuk. 1997. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Gunadarma.
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Refika Aditama.
Sumarno. 2001. Kaindahan Sosialisasi. Matahari Karunia

PENGERTIAN, PRINSIP DESAIN GRAFIS DAN UNSUR DESAIN GRAFIS

6:10:00 AM
DESAIN PEMODELAN GRAFIS

PENDAHULUAN
Banyak orang mengira, untuk menjadi seorang desainer cukup hanya dengan mempelajari software komputer. Dengan menguasai berbagai software, seseorang dapat leluasa mengekspresikan ide-idenya. Persoalan yang berkaitan dengan sejarah, konsep, dan proses desain dianggap kurang penting. Ketidaktertarikan pada teori ini terlihat semakin meluas di kalangan pelajar dan mahasiswa desain grafis. Saat memasuki ruang komputer, mereka tidak sabar ingin segera menghidupkan computer dan mencoba berbagai efek, sementara ide di otaknya masih kosong.

Keterampilan mengoperasikan software desain grafis memang wajib Anda miliki. Tetapi tanpa memahami seluk-beluk desain grafis, anda akan seperti bertempur dalam sebuah wilayah asing-tidak tahu arah dan sasaran tembak. Tanpa mengenal seluk-beluk desain komunikasi visual, mengakibatkan anda ragu-ragu dalam setiap pengambilan keputusan. Karya desain anda-pun menjadi lemah karena tidak dilandasi pengetahuan dan konsep desain. Sama halnya belajar bela diri, anda akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus bertarung. Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak mudah dibantai.
PENGERTIAN, PRINSIP DESAIN GRAFIS DAN UNSUR DESAIN GRAFIS

PENGERTIAN
Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).

Desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.

PRINSIP DESAIN GRAFIS 
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.

1.      Kesederhanaan 
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:
·     Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
      ·     Pusat elemen pada halaman.
      ·     Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
      ·     Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
      ·     Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
      ·     Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
      ·     Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:
·     Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
·     Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
·     Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
        ·     Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

4.      Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan:
·     Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
·     Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
·     Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
·     Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
·     Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
·     Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
·     Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

5.      Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:
·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.

6.      Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)

Popular Posts

  • SOAL CERDAS CERMAT SD DAN JAWABANNYA
    Berikut adalah Contoh Soal Cerdas Cermat Anak SD dan jawabannya yang sering muncul/dipertanyakan 1.Rangka manusia tersusun atas rangka kepa...
  • Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
    Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk...
  • Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi
    Pengertian Motivasi Diri Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita...
  • PENGERTIAN HARGA DAN STRATEGI PENENTUAN HARGA
    1. Pengertian Harga Harga, nilai dan faedah (utility) merupakan konsep-konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut suatu produk ...
  • PENGERTIAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK
    SEMANTIK Semantik ialah bidang yang mengkaji selok-belok makna. Oleh sebab, makna merupakan ciri semua sistem lambang, maka pada kebias...
  • TUJUAN DAN MANFAAT PENDIDIKAN INKLUSIF
    Pendidikan inklusif dimaksudkan sebagai sistem layanan pendidikan yang mengikut-sertakan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan an...

Labels

  • A (23)
  • Administrasi (13)
  • B (25)
  • Belajar (33)
  • C (5)
  • D (5)
  • Definisi (80)
  • Drama (4)
  • Faktor faktor (5)
  • Filsafat (7)
  • Fungsi (18)
  • Geografi (7)
  • Gerhana (3)
  • Ilmu Komunikasi (6)
  • Jenis - Jenis (10)
  • Karakter (6)
  • Karya Tulis (29)
  • Komunikasi (8)
  • Makalah (5)
  • Manajemen (18)
  • Metode Pembelajaran (12)
  • P (5)
  • PENDIDIKAN INKLUSIF (5)
  • PTK (4)
  • Pemasaran (14)
  • Pembelajaran (6)
  • Pendidikan (26)
  • Penelitian (5)
  • Pengertian (294)
  • Pengertian Komunikasi (5)
  • Pengertian Menurut Para Ahli (58)
  • Pengertian Secara Umum (14)
  • Penjualan (8)
  • Pentingnya Pengawasan (1)
  • Peradapan (5)
  • Prinsip (6)
  • Produk (14)
  • S (21)
  • SEKRETARIS (8)
  • Sejarah (25)
  • Seni (19)
  • Seni Rupa (10)
  • Sistem (18)
  • Tujuan (12)

Popular Posts

  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
  • Pengertian, Bagian Bagian GENERATOR (MAKALAH MESIN GENERATOR AC)
  • Pengertian Produk Menurut Para Ahli
  • Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • Pengertian Dan Definisi aplikasi Menurut Para Ahli
close
close

Contoh Contoh Proposal

  • CONTOH-CONTOH PROPOSAL
    CONTOH MAKALAH: KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA
  • Ragam Cara Beternak
    Beternak Kakak Tua || CONTOH MAKALAH TENTANG KAKAK TUA
  • Daftar Tanaman Obat
    Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Copyright © 2015 Blog Definisi | Pengertian. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login