Pengertian berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita haruslah sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak dibuat-buat (fiktif), dan terbaru/terkini. Berita merupakan salah satu cara berkomunikasi melalui peristiwa penting, terbaru, dan menarik. Kita dapat menjumpai berita dimana saja seperti di koran, majalah, internet, televisi, radio, bahkan di mading sekolah. Sebuah berita harus mengandung unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) supaya pembaca dapat mengetahui lebih banyak tentang suatu kejadian. Dalam bahasa Inggris “berita” disebut news.
|
Pengertian Berita |
1. Asal Mula Kata Berita
Etimologi istilah “berita” berasal dari bahasa Sansekerta viritta yang berarti “kejadian” atau “yang sedang terjadi”. Penggunaan istilah “berita” memang sering merujuk pada “laporan kejadian yang sedang terjadi atau baru saja terjadi”. Berita juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori menurut berat ringannya isi berita, lokasi peristiwanya, sifatnya, dan topiknya.
2. Definisi Berita
Berita haruslah memiliki unsur berita yaitu baru, penting, bermakna, berpengaruh, menyangkut hidup orang banyak, relevan, dan menarik. Ada juga yang mengatakan bahwa berita merupakan apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.
3. Pengertian Berita Menurut para Ahli
Banyak sekali para pakar komunikasi dan jurnalistik memberikan definisi berita menurut pandangannya masing-masing. Salah satu contohnya adalah wartawan asal Indonesia Mochtar Lubis yang menyatakan bahwa berita adalah informasi yang baru, menarik perhatian, mempengaruhi orang banyak, dan mampu membangkitkan selera masyarakat untuk mengikutinya. Sedangkan seorang pembantu utama redaktur malam New York Times Neil McNeil mengatakan bahwa berita adalah gabungan fakta dan peristiwa-peristiwa yang menimbulkan perhatian atau kepentingan bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya. Sedangkan pengeritan berita menurut kamus komunikasi adalah laporan mengenai hal atau peristiwa yang baru terjadi, menyangkut kepentingan umum dan disiarkan secara cepat oleh media massa seperti surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
4. Berita Tidak Hanya Memberi Informasi
Berita tidak hanya memberikan informasi tentang peristiwa terkini, tetapi terkadang dapat memberikan pengaruh kepada pembacanya. Terutama untuk kepentingan politik. Seringkali berita ditambahi “bumbu-bumbu” supaya pembacanya ikut terpengaruhi tetapi penulis berita tetap mengikuti etika jurnalistik.
5. Kapan Sebuah Kejadian dapat Disebut Berita?
Ada beberapa faktor yang membuat sebuah berita dapat disebut berita.
1. Yang pertama adalah keluarbiasaan. Berita haruslah peristiwa yang luar biasa. Contoh: Orang yang digigit anjing itu bukan berita, orang yang menggigit anjing merupakan peristiwa luar biasa sehingga bisa disebut berita.
2. Yang kedua adalah kebaruan. Berita hanya memberikan laporan sebuah peristiwa yang merupakan sesuatu yang baru.
3. Yang ketiga adalah akibat. Sebuah peristiwa harus berdampak luas pada masyarakat supaya dapat dijadikan berita yang penting. Contohnya adalah kenaikan harga BBM.
4. Yang keempat adalah aktual. Berita harus disampaikan sesegera mungkin setelah peristiwa tersebut terjadi. Bahkan beberapa berita disampaikan secara langsung.
5. Yang kelima adalah kedekatan. Sebuah berita harus terjadi di sekitar masyarakat supaya masyarakat semakin menarik untuk menyimaknya dan harus sesuai dengan kondisi psikologis masyarakat terhadap suatu peristiwa.
6. Yang keenam adalah informatif. Berita haruslah mengaburkan ketidakpastian dan kekeliruan di masyarakat.
7. Yang ketujuh adalah pertentangan. Peristiwa konflik atau yang bertentangan dengan apa yang ada merupakan hal yang paling menarik untuk dijadikan sebuah berita.
8. Yang kedelapan adalah orang penting. Berita pastilah menyangkut orang-orang penting dan terkenal seperti presiden atau selebritis.
9. Yang kesembilan adalah kejutan. Kejutan adalah sesuatu yang tidak pernah terduga sebelumnya dan tidak pernah direncanakan sebelumnya. Berita seringkali memuat sesuatu yang bersifat kejutan seperti bencana alam.