• Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Blog Definisi | Pengertian
  • Home
  • Definisi
  • Pengertian
  • Pemasara
  • Produk
  • Karya Tulis
  • Seni
  • Sistem
  • SEKRETARIS
Home → Belajar → Tantangan yang Dihadapi Akauntansi Keuangan

Tantangan yang Dihadapi Akauntansi Keuangan

Belajar
Saturday, June 13, 2015
Pelaporan keuangan di A.S. sangat dipercaya karena memiliki pasar modal public yang paling likuid, dalam, aman dan efisien di banding Negara manapun dalam sepanjang sejarahnya.

Pengukuran Nonkeuangan. Laporan keuangan tidak menyajikan sejumlah ukuran kinerja penting yang byasanya di pakai oleh manajemen,seperti indeks kepuasan pelanggan,informasi pesanan yang belum diperoses.

Informasi yang berorientasi kedepan. Laporan keuangan tidak menyajikan informasi yang beorientasi kedepan yang di butuhkan oleh investor dan kereditor saat ini maupun potensial.

Aktivitas Lunak. Laporan keuangan yang berfokus pada aktiva-aktiva keras (persediaan, pabrik) tetapi tidak menyajikan banyak informasi tentang aktiva-aktiva lunak (tak berwujud) perusahaan.

Ketepatan waktu. Laporan keuangan yang disajikan secra kuartalan, dan laporan keuangan yang diaudit hanya disediakan sekali sentuhan, Tidak banyak laporan keuangan real-time yang tersedia.

Tujuan Pelaporan Keuangan

Dalam upaya membangun pondasi bagi akuntansi dan pelapor keuangan,akuntansi telah mengidentifikasi sekelompok Tujuan pelapor keuangan (objectives of financial reporting) oleh perusahaan bisnis.

International Financial Reporting Standards (IFRS) memang merupakan kesepakatan global standar akuntansi yang didukung oleh banyak negara dan badan-badan internasional di dunia. Popularitas IFRS di tingkat global semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kesepakatan G-20 di Pittsburg pada tanggal 24-25 September 2009, misalnya, menyatakan bahwa otoritas yang mengawasi aturan akuntansi internasional harus meningkatkan standar global pada Juni 2011 untuk mengurangi kesenjangan aturan di antara negara-negara anggota G-20.

Terlepas dari trend pengadopsian IFRS tersebut, adalah suatu keharusan bagi kita untuk mempertanyakan secara kritis, apa sesungguhnya hakikat dari konvergensi. Melalui partisipasi global, IFRS memang diharapkan menjadi standar akuntansi berbasis teori dan prinsip yang memiliki kualitas tinggi. Penerapan standar akuntansi yang sama di seluruh dunia juga akan mengurangi masalah-masalah terkait daya banding (comparability) dalam pelaporan keuangan. Yang paling diuntungkan sudah jelas, investor dan kreditor trans-nasional serta badan-badan internasional.

Tapi apakah konvergensi ke IFRS tidak menimbulkan masalah di tingkat domestik masing-masing negara? Belum lama ini otoritas keuangan dan pasar modal AS memunculkan isu kedaulatan regulasi. Beberapa negara lainnya juga mengkhawatirkan pengaruh IASB yang semakin dominan.

Tujuan pelapor keuangan adalah untuk menyediakan (1) informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan keredit, (2) informasi yang berguna dalam menilai arus kas masa depan dan (3) informasi mengenai sumberdaya perusahaan, kelaem terhadap sumberdaya tersebut, dan perusahaannya.

Kebutuhan untuk Membuat Setandar 

Kontrofersi utama dalam penetapan setandar akuntansi adalah, untuk memenuhi kebutuhan ini, dan untuk memenuhi tanggung jawab pelapor feduasiari,di sajikan laporan keuangan bertujuan umum ( general-porpose financial statement )>laporan ini diharapkan akan meyajikan secara wajar, jelas, dan lengkap operasi keuangan perusahaan.

Sebagai akibatnya, profesi akuntansi berupaya mengembangkan seperangkat standart yang dapat diterima umum dan dipraktekan secara universal. Tanpa standar-standar semacam ini, setiap perusahaan akan membuat sandar-standar mereka sendiri, dan pemakai laporan keuangan harus memahami prektek-praktek akuntansi serta pelaporan unik dari setiap perusahaan. Hamper tidak mungkin untuk membat laporan keuangan yang dapat dibandingkan.

Seperangkat standart dan prosedur umum ini di namakan denga prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum ( general accepted accounting principles – GAAP ). Istilah “diterima umum” berarti badan pembuat aturan akuntansi yang berwenag telah menetapkan prinsip pelaporan di bidang tertentu, ataubaha dari waktu ke akru suatu praktek tertentu telah dipandangtept karena dipandang secara universal.

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Pengertian Motivasi Diri Dan Teori Motivasi
    Pengertian Motivasi Diri Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita...
  • Tahap-Tahap Proses Penjualan
    Proses Penjualan Salah satu aspek yang ada dalam penjualan adalah penjualan dengan bertemu muka (face-to-face selling) di mana seorang pe...
  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
    Pengertian Renang Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah g...
  • Pengertian IFRS, Struktur IFRS Dan Konvergensi ke IFRS di Indonesia
    Pengertian IFRS IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). St...
  • PENGERTIAN TARI TOPENG KLANA/TOPENG ROWANA
    Tari topeng Klana adalah gambaran seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, namun tari...
  • PENGERTIAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK
    SEMANTIK Semantik ialah bidang yang mengkaji selok-belok makna. Oleh sebab, makna merupakan ciri semua sistem lambang, maka pada kebias...

Labels

  • A (23)
  • Administrasi (13)
  • B (25)
  • Belajar (33)
  • C (5)
  • D (5)
  • Definisi (80)
  • Drama (4)
  • Faktor faktor (5)
  • Filsafat (7)
  • Fungsi (18)
  • Geografi (7)
  • Gerhana (3)
  • Ilmu Komunikasi (6)
  • Jenis - Jenis (10)
  • Karakter (6)
  • Karya Tulis (29)
  • Komunikasi (8)
  • Makalah (5)
  • Manajemen (18)
  • Metode Pembelajaran (12)
  • P (5)
  • PENDIDIKAN INKLUSIF (5)
  • PTK (4)
  • Pemasaran (14)
  • Pembelajaran (6)
  • Pendidikan (26)
  • Penelitian (5)
  • Pengertian (294)
  • Pengertian Komunikasi (5)
  • Pengertian Menurut Para Ahli (58)
  • Pengertian Secara Umum (14)
  • Penjualan (8)
  • Pentingnya Pengawasan (1)
  • Peradapan (5)
  • Prinsip (6)
  • Produk (14)
  • S (21)
  • SEKRETARIS (8)
  • Sejarah (25)
  • Seni (19)
  • Seni Rupa (10)
  • Sistem (18)
  • Tujuan (12)

Popular Posts

  • Pengertian Renang, Sejarah Renang, Macam-Macam Gaya Renang Dan Manfaat Berenang
  • Pengertian, Bagian Bagian GENERATOR (MAKALAH MESIN GENERATOR AC)
  • Pengertian Produk Menurut Para Ahli
  • Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • Pengertian Dan Definisi aplikasi Menurut Para Ahli
close
close

Contoh Contoh Proposal

  • CONTOH-CONTOH PROPOSAL
    CONTOH MAKALAH: KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA
  • Ragam Cara Beternak
    Beternak Kakak Tua || CONTOH MAKALAH TENTANG KAKAK TUA
  • Daftar Tanaman Obat
    Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Copyright © 2015 Blog Definisi | Pengertian. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login