Komponen Sistem (Components)
Suatu system
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen system atau
elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
system. Setiap system tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses system secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika
dalam suatu system ada subsistem yang tidak berjalan / berfungsi sebagaimana
mestinya. Tentunya system tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga
system tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan system tersebut tidak
tercapai.
Batas Sistem (Boundary)
Merupakan
daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
Atau menuruta
Azhar Susanto Batas Sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara
system dan lingkungannya. Batas system ini bagi setiap orang sangat relative
dan tergantung kepada tingkat
pengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat
system tersebut. Batas system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai
satu kesatuan. Batas suatu system nenunjukan ruang lingkup (scope) dari system
tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan
luar dari suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi
operasi system. Lingkungan luar system dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan system tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari system dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari system.
Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung
system merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran output dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan (Input) Sistem
Masukan system
adalah energi yang dimasukkan kedalam system. Masukan dapat berupa masukan
perawatan maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintanance
input adalah energi yang dimasukan supaya system tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai
contoh didalam system computer, program adalah maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah siganal input untuk diolah
menjadi informasi.
Keluaran (Output) Sistem
Keluaran
system adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisi pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk system computer, panas
yang dihaislkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa
pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolah (Process) Sistem
Suatu system
dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu system produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah
data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-lpaoran lain
yang dibutuhkan oleh manajemen.
Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Tujuan Sistem merupakan target atau sasaran akhir yang
ingin dicapai oleh suatu system. Suatu system pasti mempunyai tujuan atau
sasaran. Kalau suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan system. Suatu system
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.