1. Pengertian Data
Menurut Inmon (2005:493), data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksi-instruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis dan presentasi sebagai informasi yang dapat dimengerti oleh manusia.
Menurut McLeod dan Schell (2007:9), data adalah kumpulan fakta dan gambaran yang secara umum tidak dapat digunakan karena ukuran yang besar dan belum diolah.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan data adalah sekumpulan fakta yang tidak dapat digunakan karena belum diolah yang terdapat pada media penyimpanan dan diproses menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh manusia.
2. Pengertian Informasi
Menurut William (2007:40), informasi adalah data yang telah dirangkum atau dimanipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan.
Menurut Bennet et al (2006:53), informasi adalah fakta-fakta terpilih yang diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dan sesuai tujuan.
Menurut O’Brien et al (2006:38), informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk lain yang berguna bagi pihak tertentu dalam mengambil keputusan.
3. Pengertian Sistem
Menurut Satzinger et al (2005:6), sistem adalah sekumpulan komponen terpisah yang menjalankan suatu fungsi secara bersamaan untuk mencapai suatu hasil.
Menurut O’Brien et al (2006:29), sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan yang sama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekumpulan komponen yang terkait yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Satzinger et al (2005:7), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang terpisah yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam bisnis.
Menurut O’Brien et al (2005:5), sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output untuk mencapai tujuan tertentu dalam organisasi.
5. Pengertian Database
Menurut Connolly dan Begg (2010:65), database adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Menurut Inmon (2005:493), database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan (biasanya dengan redudansi yang terkontrol dan terbatas) berdasarkan skema. Sebuah database dapat melayani single atau multiple applications.
Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal (2010:41), database adalah sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan dan terorganisir yang disimpan berdasarkan skema dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
6. Pengertian Database Management System (DBMS)
Menurut Connolly dan Begg (2010:66), Database Management System (DBMS) adalah sebuah sistem software yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, me-maintain, dan mengontrol akses ke database.
Menurut Kimball dan Ross (2002:398), Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi komputer yang tujuan utamanya menyimpan, mengambil, dan memodifikasi data dalam cara yang sangat terstruktur. Data dalam DBMS biasanya dibagi oleh berbagai aplikasi.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan Database Management System (DBMS) adalah sebuah sistem software atau aplikasi komputer yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, me-maintain, mengontrol akses, memodifikasi, menyimpan, dan mengambil data dalam cara yang terstruktur serta mengontrol akses ke database.
7. Pengertian Online Transaction Processing (OLTP)
Menurut Hoffer et al (2009:431), OLTP atau Online Transaction Processing adalah sebuah sistem yang digunakan dalam aplikasi berorientasi transaksi yang melibatkan pemrosesan transaksi SQL secara real-time. Hal ini memiliki karakteristik berupa entri dan pemanggilan kembali data secara cepat dalam lingkungan multiuser.
Menurut Connolly dan Begg (2005:1149), sistem ini telah didesain untuk menangani aliran data transaksi yang tinggi, dimana transaksi biasanya membuat perubahan kecil pada data operasional organisasi, dimana data yang harus ditangani oleh perusahaan adalah data operasional sehari-hari. Sistem seperti ini disebut Online Transaction Processing (OLTP).
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan Online Transaction Processing (OLTP) adalah sebuah sistem yang digunakan dalam aplikasi berorientasi transaksi dimana dapat menangani aliran data transaksi yang tinggi dimana data yang ditangani adalah data operasional sehari - hari.
8. Pengertian Online Analytical Processing (OLAP)
Menurut Hoffer et al (2009:431), Online Analytical Processing (OLAP) merupakan seperangkat alat grafis yang menyajikan pengguna dengan tampilan multidimensional dari data dan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing sederhana.
Menurut Connolly dan Begg (2010:1250), Online Analytical Processing (OLAP) adalah perpaduan dinamis analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam jumlah besar.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan Online Analytical Processing (OLAP) adalah perpaduan dinamis analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam jumlah besar yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing sederhana.
9. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Inmon (2005:496), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah tingkat tinggi; diagram ini menunjukkan semua entitas dalam cakupan integrasi dan hubungan langsung antar entitas tersebut.