1. The Mechanic of Management
Untuk mengetahui The Mechanic of Management dan The Dynamic of Management pada administrasi Negara Uni Sovyet perlu dilihat padfa Manifesto Komunis dan UUD Uni Sovyet.
Forecasting dan planning yang mencakup politik, social, ekonomi dan budaya terdapat dalam Manifesto Komunis yang disusun oleh Marx dan Engel antara lain berbunyi sebagai berikut :
- Semua hak milik atas tanah dihapuskan dan semua sewa tanah digunakan untuk kepentingan umum.
- Semua hak milik atas keturunan dihapuskan.
- Semua hak milik pemberontak dirampas untuk Negara.
- Sentralisasi kredit dalam tangan Negara dengan perantaraan suatu bank nasional yang memegang monopoli modal.
- Perluasan pabrik-pabrik dan alat-alat produksi dimiliki oleh Negara, penggarapan tanah-tanah yang belum diolah dan perbaikan tanah pertanian sesuai dengan rencana Negara.
- Sentralisasi alat-alat komunikasi dan transportasi dalam tangan Negara.
- Pajak penghasilan yang progresif.
- Upah yang sama terhadap semua buruh.
- Kombinasi pertanian dengan industri, penghapusan secara bertingkat perbedaan antara kota dan desa.
- Pembebasan pembayaran pendidikan pada semua sekolah negeri.
- Penghapusan anak-anak sebagai buruh pada pabrik-pabrik.
- Agama merupakan candu masyarakat oleh karena itu harus dihapuskan.
Untuk mencapai semuanya itu maka kekuasaan dalam Negara harus ada daslam kelas proletariat atau dengan jalan kediktatoran proletariat. Disini terlihat bahwa dalam forecasting dan planning mengandung tujuan yaitu mendirikan suatu Negara yang berlandaskan pada ajaran komunisme dan menghapuskan liberalisme, kapitalisme dan feodalisme.
Jadi berbeda dengan forecasting dan planning administrasi Negara Amerika Serikat yang berlandaskan pada liberalisme seperti tersebut dalam Declaration of Independence yang menghargai hak-hak individuil yaitu hak hidup, hak kemerdekaan dan hak mengejar kebahagiaan. Mengingat dengan dihapuskannya hak milik di Uni Sovyet berarti dihapuskannya pula hak kemerdekaan dan hak mengejar kebahagiaan. Apabila kemerdekaan dan hak mengejar kebahagiaan perorangan sudah dihapuskan oleh administrasi Negara, maka warga Negara hanya tinggal memiliki belunggu yang melilit hidupnya.
Keadaan demikian akan lebih buruk dari pada penjajahan bangsa asing, karena dalam penjajahan masih ada hak milik dan hak mengejar kebahagiaan, yang hilang adalah hak kemerdekaan. Oleh karena itu forecasting dan planning yang berlandaskan pada ajaran komunisme akan sangat berbahaya sedkali atau merupakan ancaman besar terhadap demokrasi.
Oleh karena itu tidak benar sebutan “ Demokjrasi Rakyat “ bagi sistim pemerintahan yang berlaku di Uni Sovyet atau Negara-negara Komunis lainnya. Mengingat dalam sistim demokrasi akan selalu mengehargai dan menjungjung tinggi hak-hak azasi manusia.